KEDIRI, FaktualNews.co – Tim dari BPCB (Balai Pelestari Cagar Budaya) Jawa Timur melakukan pengecekan penemuan sebuah batu diduga cagar budaya berupa kepala kala di Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Senin (13/9/2021).
Tim BPCB Jawa Timur (Jatim) yang didampingi tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, langsung pengecekan dan penelitian terhadap batu berbentuk Kepala Kala, bata merah dan keramik yang ditemukan warga desa setempat.
Ketua Tim BPCB Jawa Timur Nonuk Kristiana mengatakan, dari bentuk memang benda berbentuk kala tersebut memang temuan benda cagar budaya, tapi perlu pendalaman lebih lanjut.
“Bata merah dan Batu berbentuk Kala tersebut, kami duga berasal dari abad 12, di masa Kerajaan Kadiri,” kata Ketua Tim BPCB Jawa Timur, Nonuk Kristiana.
Tim BPCB Jawa Timur lalu juga mengecek penemuan benda cagar budaya berbentuk yoni, tidak jauh dari penemuan Batu Kala dan bata merah.
“Benda-benda tersebut diduga sebagai bagian dari alat untuk ritual keagamaan di waktu itu. Diduga lokasi penemuan tersebut dulunya merupakan tempat pemujaan dan tempat permukiman penduduk.”tambah Nonuk.
Nonuk juga menyarankan, agar benda-benda yang ditemukan oleh warga, dijaga dan dirawat dengan baik. Atau biar aman dipindahkan ke Museum di Kabupaten Kediri.
Kepala Kasun Sugihwaras Desa Klanderan Roby Wijanarko menjelaskan, benda-benda tersebut ditemukan Cahyo Umar Guritno, saat membersihkan sungai di sekitar rumahnya, di Dusun Sugihwaras Desa Klanderan.
Selain menemukan kepala Kala, warganya itu juga menemukan artefak berupa kendi dan keramik era Majapahit yang diduga dari daratan China, uang koin kuno dan sebuah benda berupa Yoni.(aji)