Petugas Lapas IIB Blitar saat mengikuti simulasi pemadaman api, Selasa (14/9/2021).
BLITAR, FaktualNews.co – Peristiwa kebakaran di Lapas Tangerang yang menewaskan puluhan narapidana beberapa waktu lalu menjadi pelajaran berharga sekaligus peringatan pentingnya kewaspadaan terhadap insiden kebakaran.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa, Lapas IIB Bitar menggelar latihan dan simulasi pemadaman dan pencegahan kebakaran di dalam lapas.
Kepala Lapas kelas II B Blitar Tatang Suherman mengatakan, simulasi tersebut merupakan langkah untuk mengasah kemampuan petugas dalam upaya meminimalisasi korban meninggal dunia akibat kebakaran.
“Semua petugas Lapas harus siap dan mempunyai teknik dan ilmu memadamkan api apabila terjadi kebakaran di Lapas Blitar. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi korban jiwa saat kebakaran,” kata Tatang Suherman, Selasa (14/9/2021).
Dalam pelatihan dan simulasi tersebut, ujar Tatang, pihaknya melibatkan 64 petugas lapas dengan mendatangkan instruktur dari petugas pemadam kebaran (PMK).
“Pelatihan ini sebenarnya sudah direncanakan lama. Tapai karena padat kegiatan hari ini baru bisa dilakukan,” imbuhnya.
Lapas IIB Blitar saat ini dihuni 574 narapidana. Jumlah tersebut jauh melebihi kapasitas lapas yang hanya diperuntukan menampung 132 narapidana.
