KEDIRI, FaktualNews.co – Tim BPCB Jawa Timur kembali melakukan pengecekan terhadap bangunan kolam yang diduga sebuah patirtan di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Senin (13/9/2021).
Patirtan yang berada di area Sendang Towo tersebut, diperkirakan peninggalan Kerajaan Kadiri pada abad ke 12.
Nonuk Kristiana Ketua Tim BPCB Jawa Timur mengatakan, pihaknya menerima informasi temuan struktur bangunan yang diduga sebuah patirtan, dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
“Setelah kami cek di sini, memang terdapat temuan berupa struktur bata. Susunan batu bata tersebut memiliki panjang dan lebar yang sama, yaitu persegi empat 2,27 m X 2,27 meter. Setelah diamati, bahwa struktur itu membentuk sebuah bilik yang mempunyai panjang 107 sentimeter dan lebar 103 sentimeter yang terbentuk dari 8 lapis bata dengan tinggi 80 sentimeter,” kata Nonuk Kristiana, ketua Tim BCPB Jawa Timur, Selasa (14/9/2021).
Dari hasil pengamatan tim, susunan batu bata di Desa Menang mirip dengan Petirtaan di Desa Brumbung Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
“Petirtaan di Desa Menang ini memiliki kesamaan fungsi, memiliki kesamaan karakter dengan temuan-temuan di Brumbung, yang kemungkinan struktur bata ini berasal dari masa Kediri abad 12,” tambah Nonuk.
Struktur bangunan batu bata kuno yang mirip patirtan tersebut, ditemukan oleh warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri saat menggali tanah untuk pelebaran area Sendang Widodaren atau Sendang Towo, sebagai kawasan wisata beberapa waktu yang lalu. (Aji)