Petugas saat melakukan vaksinasi di atas kapal di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Polairud Polres Probolinggo, melakukan vaksinasi nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK) di atas kapal, Selasa (14/09/21).
Vaksinasi jemput bola yang dilakukan dengan menggandeng Kantor Kesehatan Pelabuhan bertujuan agar vaksinasi Covid-19 segera tuntas.
Petugas mendatangi nelayan dan ABK yang kapalnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga. Petugas melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Hingga saat ini sudah ratusan nelayan dan ABK yang divaksin tahap 2.
Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, mengatakan vaksinasi menyasar nelayan dan ABK yang belum divaksin.
Upaya jemput bola dengan mendatangi kapal nelayan dan barang untuk menuntaskan mereka yang belum vaksinasi tahap 2. Selain itu sebagai pelayanan bagi nelayan dan ABK yang tidak memiliki waktu atau tidak sempat mendatangi klinik vaksinasi.
Vaksin di atas kapal bukan kali ini digelar. Sebelumnya, Polairtud bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan pernah melakukan hal serupa. “Hari ini kita kembali jemput bola. Sistem ini
pernah kita lakukan vaksinasi tahap 1,” ujar AKP Slamet Prayitno.
Disebutkan, sejauh ini ada sekitar 300 hingga 500 nelayan dan ABK melakukan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Tembaga. Rata-rata
mereka sudah divaksin baik tahap 1 maupun tahap 2.
Khawatir ada yang kelewatan, pihaknya terus melakukan vaksinasi dengan mendatangi kapal yang bersandar didermaga pelabuhan.
Menurutnya, hal ini bisa saja terjadi, mengingat nelayan dan ABK
mobilitasnya tinggi. Saat petugas vaksin jemput bola, bisa jadi mereka baru saja berangkat melaut atau sudah berada di tengah laut menangkap ikan.
“Tak hanya jemput bola, kami setiap hari standby di kantor. Menunggu ABK dan nelayan yang mau vaksin dikantor. Upaya ini kami lakukan, agar vaksinasi cepat tuntas,” katanya.
Selama vaksinasi berlangsung, petugas juga melaksanakan edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Terutama terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Seorang nelayan asal Sulawesi, Median Syahputra, mengaku puas dan lega telah divaksin. Sebab, kapalnya akan diizinkan bersandar di pelabuhan yang dituju jika seluruh ABK sudah divaksin.
“Vaksinasi ini mempermudah kapal bersandar di pelabuhan lain. Kami berharap pandemi ini segera berakhir sehingga bisa bekerja dengan normal,” ujarnya.(Editor: Sutono)
