FaktualNews.co – Ada sejumlah profesi yang kini semakin dibutuhkan dunia kerja. Bahkan, akan semakin banyak dibutuhkan mulai lima tahun mendatang.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat banyak perusahaan kini membutuhkan talenta data. Tak tanggung-tanggung, Indonesia sendiri membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.
Dilansir dari kompas.com, menurut Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), kemahiran teknologi merupakan skill terpenting yang harus dimiliki tenaga kerja saat ini.
Riset LinkedIn juga menemukan bahwa 6 dari 10 skill yang paling dibutuhkan oleh perusahaan berada pada sektor TI, seperti blockchain, cloud computing, analisa data, pengembangan kecerdasan buatan, desain UX/UI, dan scientific computing.
Itulah mengapa, penting bagi mahasiswa, fresh graduate maupun calon mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan skill di bidang teknologi.
1. Data Scientist
Bagi sebagian besar masyarakat umum, profesi inilah yang paling banyak diketahui. Secara garis besar, profesi ini memiliki tiga tugas utama dalam pekerjaannya.
Pertama, seorang data scientist wajib memiliki kemampuan analisis data seperti menggabungkan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset.
Hal ini biasa dikenal sebagai tahap data preparation. Setelah melewati tahap data preparation, kemudian masuklah ke tahap data exploration
Di sini data scientist bertanggung jawab dalam memilih faktor atau algoritma yang mempengaruhi hasil prediksi.
2. Data Analyst
Profesi yang tak kalah populernya adalah data analyst. Dalam praktiknya, data analyst memiliki tugas dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai sumber data yang dimiliki perusahaan.
Sederhananya, mereka bertanggung jawab dalam menerjemahkan angka-angka atau data-data menjadi laporan yang dapat mudah dimengerti oleh seluruh rekan kerja di berbagai divisi.
Kehadiran seorang data analyst sangat dibutuhkan oleh perusahaan, sebab mereka dianggap mampu membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Baik dalam menentukan harga produk baru, menemukan cara untuk mengurangi biaya transportasi, memecahkan masalah yang menimbulkan biaya besar bagi perusahaan, dan sebagainya.
3. Data Engineer
Selanjutnya adalah data engineer. Mereka yang menduduki posisi ini memiliki tugas untuk mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data dan memonitor infrastruktur perusahaan.
Selain itu, data engineer juga bertanggung jawab dalam pengelolaan jalur data untuk perusahaan yang menangani data dalam jumlah besar, agar data-data tersebut dapat kumpulkan dan diambil secara efisien.
Perannya dalam perusahaan juga tak bisa disepelekan. Sebab, merekalah yang membangun dan mengoptimalkan sistem perusahaan yang digunakan data scientist dan data analyst dalam menyelesaikan pekerjaannya.
4. Business Intelligence
Business intelligence adalah istilah yang mengacu pada sistem, aplikasi, dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber.
Tidak hanya dikumpulkan, tetapi juga diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang biasanya berupa summary yang mudah dibaca dan akurat
Summary ini umumnya digunakan untuk mengukur dan menganalisa, serta memonitor operasional dalam instansi atau perusahaan dengan tujuan membantu para pengambil keputusan agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
Sebab, business intelligence dapat menyuguhkan informasi seputar data, baik historikal maupun data terkini untuk kemudian digunakan untuk analisa masalah dan perencanaan
5. Business Analyst
Kehadirannya dalam perusahaan juga dirasa cukup vital. Mengapa? Karena seorang business analyst diperlukan oleh perusahaan yang membutuhkan analisa yang lebih mendalam terhadap kegiatan bisnis, untuk bisa mencapai target sesuai harapan bahkan melebihi target.
Biasanya, business analyst akan sering bersinggungan dengan mereka yang berada di ranah Information Technology (IT).
Oleh karenanya, business analyst juga perlu memiliki keterampilan dan pemahaman mengenai cara kerja sistem, produk, dan alat-alat IT.
Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam komunikasi, keterampilan interpersonal dan konsultatif, berpikir analitis dalam memecahkan suatu masalah, dan berorientasi pada detail dengan tingkat akurasi tinggi.