Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal memantau aset milik PT KAI yang terbengkalai usai lama tidak beroperasi, Selasa (14/9/2021).
BONDOWOSO, FaktualNews.co – PT KAI Daerah Operasional (Daop) 9 Jember menawarkan kerjasama optimalisasi aset kepada Pemkab Bondowoso. Hal itu terungkap usai pemantauan lapangan antara kedua belah pihak, Selasa (14/9/2021).
Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal menjelaskan, pihaknya terjun ke lapangan untuk melihat beberapa aset milik PT KAI yang lama tidak beroperasi di jalur Kalisat Jember – Panarukan Situbondo, Selasa (14/9/2021).
“Semenjak jalur Kalisat – Panarukan tidak beroperasi, aset milik PT KAI memang tidak terpakai, kecuali di stasiun Bondowoso yang kini menjadi museum kereta api,” ungkap Broer.
PT KAI Daop 9 Jember bersama Pemkab Bondowoso yang diwakili oleh Kepala Diskoperindag menyisir dan melihat beberapa aset, seperti stasiun Bondowoso, stasiun Wonosari, stasiun Prajekan, Stasiun Grujugan dan stasiun Tamanan.
“Kami menawarkan kepada Pemda Bondowoso dalam hal pengelolaan aset milik PT KAI ini. Tidak hanya Pemda, bagi kalangan swasta yang tertarik ingin bekerjasama juga dipersilahkan,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo membenarkan monitoring tersebut.
“Potensi kerjasama ini akan dikaji dan memerlukan beberapa tahapan sebelum penandatanganan MoU,” kata Sigit dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, dalam mengelola aset PT KAI, Pemda Bondowoso juga akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam realisasinya.
“Tajuknya kan BUMN Membangun Negeri. Ini juga merupakan implementasi visi dan misi Bupati Bondowoso dimana pembangunan Bondowoso dari segala bidang harus melesat,” terang Sigit. (Deni)
