FaktualNews.co

Naik-Turun Level PPKM dan Urutan Teratas di Jatim, Sekda Nganjuk: Kita Fokus Vaksinasi

Kesehatan     Dibaca : 605 kali Penulis:
Naik-Turun Level PPKM dan Urutan Teratas di Jatim, Sekda Nganjuk: Kita Fokus Vaksinasi
FaktualNews.co/romza
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin

NGANJUK, FaktualNews.co – Kabupaten Nganjuk memang mengalami penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun pemerintah setempat memilih fokus meningkatkan ‘Herd Imnunity’ atau kekebalan kelompok di masyarakat.

Angka kasus aktif wilayah ini pun berada di urutan teratas di Jatim, Selasa (14/09/2021) kemarin.

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Mokhamad Yasin mengatakan, angka tersebut merupakan orang yang belum dinyatakan sembuh. Jumlah itu, masih dalam pengawasan di Kabupaten Nganjuk.

Pada satu sisi, diakui Yasin, wilayah ini sempat berada di level 3, namun kini sudah ke level 2 dan kemudian kembali ke level 3 di Jawa Timur.

Pada sisi lain, pemkab tak lengah dalam untuk menangani penyebaran Covid-19. Terlebih, kini fokus pada percepatan vaksinasi. Upaya ini, dilakukan untuk mendukung terbentuknya ‘Herd Imunity’ itu di masyarakat.

“Sudahlah sana punya variabel masing-masing, yang penting target kita sekarang percepatan vaksinasi melalui berbagai lini,” ujar Mokhamad Yasin ditemui FaktualNews.co, Rabu (15/09/2021).

Baik level 3 ataupun 2, menurutnya, bisa diambil sisi baik. Yakni ada upaya vaksinasi yang terus dilakukan. Sebab kalau sudah banyak yang divaksin, diharapkan bisa terbentuk ‘Herd Immunity’.

Adanya kekebalan tubuh itu, bisa membuat orang tidak mudah terserang Covid-19. Maka kesehatan masyarakat umum, bisa terjamin.

Meskipun, vaksin bukan segala-galanya karena virus ini juga tidak akan hilang. “Tapi kalau kita sudah mempunyai kekebalan, kita kena virus itukan masih bisa teratasi,” ungkapnya.

Kini dia mengajak masyarakat, untuk mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. “Mereka yang belum vaksin, ayo untuk berbondong-bondong vaksin,” ajaknya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah