Stasiun KA Bondowoso Bakal Disulap Jadi Wisata Angkringan
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Pemkab Bondowoso berencana memanfaatkan aset milik PT KAI Daerah Operasional (Daop) 9 Jember. Salah satunya stasiun kereta api Bondowoso.
Direncanakan, aset itu akan disulap menjadi wisata angkringan, seperti yang ada di Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso Sigit Purnomo, Rabu (15/9/2021).
“Rencananya di stasiun KA Bondowoso ini akan dibuat semacam wisata kuliner. Jadi ada beberapa angkringan di sana,” kata Sigit.
Menurutnya, wisata angkringan selaras dengan citra Bondowoso sebagai Republik Kopi di Indonesia dan tempat kongkow asyik dengan harga terjangkau.
“Sementara ini dimungkinkan ada 10 angkringan yang nanti bisa berjualan di sana. Tapi tentu ini akan membutuhkan kerjasama dengan sejumlah pihak,” tuturnya.
Ia menyebut, di Bondowoso ada sekitar 32 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dari jumlah itu, nantinya Diskoperindag akan melakukan seleksi.
“Mana saja UMKM yang layak. Tapi ini masih bertahap. Karena perlu komunikasi lebih intens dengan KAI dan BUMN lainnya,” terangnya.
Rencana kerjasama tersebut memang bakal melibatkan BUMN. Sebab, pola kemitraan yang bakal digelar bukan atas nama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Tapi berbicara Pemda dengan BUMN. Ini juga wujud visi dan misi Bupati yaitu membangun Bondowoso lebih melesat,” tuturnya.
Sementara itu, Vice President PT KAI Daop 9 Jember Broer Rizal membenarkan kerjasama kedua belah pihak.
“Kami memiliki beberapa aset yang tidak beroperasi di Bondowoso, sejak tidak beroperasinya relasi Kalisat – Panarukan,” ungkapnya.
Pihaknya bersama Pemkab Bondowoso diwakili Diskoperindag telah melakukan peninjauan pada Selasa (14/9/2021) lalu.
“Selain di stasiun KA Bondowoso, kami juga meninjau aset di stasiun Wonosari, Grujugan, Prajekan dan Tamanan. Tinggal nanti bagaimana dari Pemkab memilih mana saja yang bakal dikerjasamakan,” terang Broer.(Deni)
