FaktualNews.co

Pangdam Brawijaya Apresiasi Keberhasilan Ngawi Turunkan Level PPKM

Peristiwa     Dibaca : 636 kali Penulis:
Pangdam Brawijaya Apresiasi Keberhasilan Ngawi Turunkan Level PPKM
FaktualNews.co/zaenal abidin
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat mengunjungi Kodim Ngawi.

NGAWI, Faktualnews.co – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengapresiasi keberhasilan Pemkab Ngawi menurunkan level PPKM. Apresiasi disampaikan saat pangdam mengunjungi Makodim 0805 Ngawi, Kamis (16/9/2021).

Kunjungan kerja (kunker) Pangdam V/Brawijaya di Makodim Ngawi disambut Komandan Kodim (Dandim) bersama jajaran Forkopimda Ngawi.

Sekitar pukul 14.30 rombongan dari kodam Jawa Timur memasuki area Makodim Ngawi usai melakukan kunker di Kodim Magetan.

Pangdam sempat beristirahat sejenak di ruang Kodim Ngawi bersama Forkopimda.

Selanjutnya memberikan pengarahan di depan para danramil dan perwira di lingkup Kodim Ngawi.

Saat itulah, orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya tersebut memberikan apresiasi pada Kabupaten Ngawi yang berhasil menurunkan level PPKM.

Bahkan cara penanganan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, salah satunya Ngawi, mendapat pengakuan secara nasional termasuk terbaik.

Dalam arahannya Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan pesan untuk seluruh anggota Kodim Ngawi agar selalu menerapkan protokol kesehatan, paling tidak berdisiplin memakai masker. Hal tersebut demi mencegah penyebaran Covid 19.

“Untuk seluruh anggota TNI khususnya anggota Kodim Ngawi selalu menerapkan protokol kesehatan. Paling tidak tetap berdisiplin memakai masker saat bertugas dan beraktifitas,” jelas Mayjen TNI Suharyanto di para Danramil.

Hal tersebut terkait dengan selama Pandemi ini telah banyak anggota dari Kodam Brawijaya yang meninggal akibat Covid 19. Bahkan menurut Pangdam, Kodam V Brawijaya telah kehilangan ratusan anggotanya.

Untuk itu jendral dua bintang di pundak tersebut berpesan agar anggota Kodim Ngawi menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid 19 di dalam keluarganya.

“Sudah banyak anggota Kodam yang meninggal. Tiga ratus lebih anggota Kodam telah meninggal. Itu setingkat dengan dua kompi,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah