Ratusan Bumil Nganjuk Jalani Vaksinasi di Pendopo Pemkab
NGANJUK, FaktualNews.co – Program vaksinasi untuk ibu hamil (Bumil), mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Ibu hamil dan ibu menyusui, dianggap beresiko bila terpapar Covid-19. Adanya vaksinasi ini, diharapkan bisa membentuk kekebalan tubuh ‘ibumil’ dengan baik.
Berdasarkan informasi yang diterima FaktualNews.co, ada sekitar 200 orang ibu hamil, ibu menyusui dan lainnya itu yang menjalani vaksinasi di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (16/09/2021). Mereka mendapatkan vaksin Sinovac, dosis pertama.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, data ibu hamil pada masa pandemi ini tembus sekitar 3947 orang. Mereka beresiko bila terpapar Covid-19.
Terlebih ketika diperiksa, ada yang terpapar atau terkonfirmasi positif Covid-19. Akhirnya, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nganjuk melaksanakan program vaksinasi khusus untuk bumil ini.
Kegiatan ini, pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk. Jumlah pesertanya ada sekitar 200 orang. “Iya betul, untuk hari ini vaksinasi ibu hamil adalah yang pertama,”ujar Marhaen Djumadi, usai melauncing acara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Nganjuk.
Imunitas ibu hamil perlu diperhatikan dan dijaga. Ibu hamil, kata dia, jangan sampai terpapar Virus Covid-19 dan kemudian ‘drop’. “Ibu hamil itukan ada dua nyawa, ibu sendiri sama anaknya (dalam kandungan, red),”ungkapnya.
Mereka yang usai divaksin, dia berharap, bisa punya imunitas dan ke kebalan tubuh lebih baik. Imunitas harus dirangsang, agar bisa muncul kekebalan tubuh.“Vaksin inikan untuk memperbanyak imun kita, kalau terkena virus covid, paling engak ya bisa kuat,”pungkasnya.
Capaian vaksinasi di Nganjuk saat ini masih dibilang kurang. Yakni per-bulan Agustus 2021, untuk dosis 1 sampai 3 ada sejumlah 474,049 jiwa atau 54,9 persen. Sehingga vaksinasi akan terus dilakukan, termasuk di kalangan bumil dan menyusui
Kedepan, dia berharap program vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil ini bisa diperhatikan. Jumlah 3947 orang itu, akan divaksin dalam kurun waktu seminggu kedepan di tiap kecamatan
Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi ini, Ivonne Gunawan (39) warga Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, mengatakan keinginginan ikut vaksinasi ini hanya untuk menjaga kesehatan dirinya dalam waktu kedepan.
Ivonne yang sudah mengandung selama 5 bulan ini, mengungkapkan tidak ada rasa takut untuk menjalani vaksinasi covid-19. “Cuman ingin sehat kedepanya,”ujarnya
Usai menjalani vaksinasi dan saat masa observasi, kata dia, tidak rasa sakit.“Karena inikan vaksin khusus untuk ibu hamil ya. Jadi saya memilih untuk mengikuti,” imbuhnya.
