JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, bersama Wakil Bupati Sumrambah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian secara simbolis pada Kamis (16/9/2021) menyerahkan bantuan berupa sarana/prasarana (sarpras) industri kepada Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Bantuan sarpras berupa tabung gas LPG Bright Gas 5,5 kg sejumlah 86 unit diserahkan kepada “Industri Kecil Menengah Manik-Manik Desa Plumbon Gambang”, bertempat di rumah produksi manik-manik “Griya Manik” Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang sangat berdampak besar bagi para pelaku ekonomi.
Pelaku IKM dan UMKM merupakan sektor yang turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Jombang, khususnya di bidang ekonomi. Kehadiran dan sinergitas para pelaku IKM maupun UMKM dengan Pemerintah Kabupaten Jombang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan.
Sebagai penyangga perekonomian daerah di Kabupaten Jombang, sektor IKM dan UMKM memiliki peranan besar dalam mengatasi salah satu permasalahan mendasar di Kabupaten Jombang berupa pengangguran.
Apabila sektor IKM dan UMKM didorong dengan baik, diberikan fasilitasi yang maksimal, maka sektor ini bisa menjadi solusi dari permasalahan pengangguran.
“Bantuan ini adalah salah satu bentuk perhatian, dorongan dan motivasi dari Pemkab Jombang kepada para IKM sebagai pelaku ekonomi agar IKM kembali bangkit dalam berwirausaha di masa transisi menjalani era new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,”tutur Bupati Mundjidah Wahab.
“Semoga bantuan yang diberikan pemerintah Kabupaten Jombang kepada para pelaku usaha/IKM dapat bermanfaat dan membantu dalam menjalankan kembali usahanya,”pungkas Bupati Mundjidah Wahab.
Kepala Desa Plumbon Gambang, Nur Wakhid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Jombang juga bantuan sarana prasarana kepada IKM di Desa Plumbon Gambang.
Disebutkan Nur Wakhid, di Desa Plumbon Gambang Gudo ini sebelumnya ada 124 unit pengrajin. Namun dampak dari pandemi Covid-19 kini tinggal 86 unit yang tetap bertahan.
Dikatakan Nur Wakhid tenaga peleburan perakitan pencetakan mampu menyerap 1200 tenaga kerja baik dari desa Plumbon Gambang maupun dari luar.
Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, merupakan sentra manik manik skala ekspor. Tahun ini Desa Plumbon Gambang, berhasil menjadi juara Harapan 1 pada lomba Desa Wisata Kreatif, tingkat nasional. Semoga kedepannya Plumbon Gambang semakin Mapan Mandiri, tambahnya .
Sejak 2010 Kantor APMA berada di Plumbon Gambang, anggotanya berada dari berbagai daerah. Sebagai Kawasan Desa Kreatif ditengah pandemi Covid-19 ini, para perajin terbantu dengan adanya Informasi Teknologi (IT).
Sehingga masyarakat masih bisa eksis bertransaksi dengan pihak luar, meski skala kecil, pungkas Nur Wakhid.
Usai penyerahan bantuan secara simbolis, bupati dan rombongan melihat dari dekat proses pembuatan manik – manik, serta melihat langsung galeri di Griya Manik, Plumbon Gambang.
Hadir dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang beserta Camat Gudo dan Kepala Desa Plumbon Gambang, Ketua Asosiasi Pengusaha Manik-Manik dan Aksesoris (APMA), IKM penerima bantuan dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.