FaktualNews.co

Daun Mindi dan Manfaatnya Untuk Pengobatan Alami

Kesehatan     Dibaca : 1444 kali Penulis:
Daun Mindi dan Manfaatnya Untuk Pengobatan Alami
FaktualNews.co/Istimewa
Buan dan daun mindi. (wikipedia.org - Forest & Kim Starr, CC BY 3.0)

SURABAYA, FaktualNews.coPohon mindi (melia azedarach), sering disebut dengan pohon Soekarno, merupakan pohon asli dari wilayah Indomalaya dan Australasia. Pohon mindi memiliki tinggi rata-rata berkisar antara 7-12 meter.

Bagian-bagian dari pohon mindi, terutama daunnya, secara turun-temurun dipercaya dan dipraktikkan untuk pengobatan tradisional India dan beberapa wilayah di negara-negara Arab karena dianggap memiliki manfaat antioksidatif, analgesik, antiradang, antidiabetikantidiare, antirematik, hingga antihipertensi.

Daun mindi untuk kesehatan

Meski manfaat daun mindi telah dikenal secara dalam berbagai pengobatan tradisional di dunia, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar memvalidasi beragam manfaatnya.

Penelitian laboratorium tentang khasiat daun mindi masih terbatas pada hewan uji. Sehingga, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyediakan bukti kuat seputar khasiat daun mindi untuk kesehatan.

Kelompok senyawa yang ditemukan pada bagian-bagian dari pohon mindi, di antaranya terpenoid, flavonoid, steroid, antrakuinon, alkaloid, saponin, dan tanin. Berbagai kandungan senyawa pada daun mindi memiliki aktivitas antibakteri, antijamur antivirus yang berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan.

Berikut sejumlah potensi manfaat daun mindi untuk kesehatan dikutip dari artikel yang ditulis Nenti Resna di SehatQ.

1. Obat oles penyakit kulit

Untuk mengobati penyakit kulit, Anda dapat membuat jus atau melumat daun mindi hingga membentuk pasta. Oleskan pasta daun mindi pada area yang mengalami penyakit kulit.
Beberapa penyakit kulit yang dipercaya dapat disembuhkan dengan olesan daun mindi adalah ketombe, eksim, kurap, jerawat, kudis bisul dan abses.

Daun mindi juga dipercaya dapat digunakan sebagai penolak nyamuk dan serangga lainnya.

2. Menyehatkan gigi dan mulut

Daun mindi dianggap berkhasiat untuk menyehatkan gigi dan gusi. Anda bisa menggunakan daun mindi untuk menyikat gigi atau berkumur dengan air rebusannya untuk mendapatkan manfaatnya.

Daun mindi juga dipercaya mampu menguatkan gigi yang goyang, mengatasi radang gusi, hingga masalah bau mulut.

3. Pereda nyeri sendi

Rasa sakit di persendian akibat artritis gout kadang tidak tertahankan. Anda dapat mengoleskan rebusan daun mindi untuk mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakitnya.

Selain itu, nyeri sendi dipercaya bisa diredakan dengan mengoleskan pasta daun mindi dan mengaplikasikannya ke area yang sakit.

4. Mengatasi gangguan menstruasi

Mengonsumsi jus daun mindi dianggap bisa mengatasi gangguan menstruasi. Anda dapat memblender daun ini menjadi jus dan mengonsumsinya dua kali sehari sebanyak 5 mL.

5. Wasir

Sama seperti gangguan menstruasi, jus daun mindi juga dipercaya dapat mengatasi wasir. Anda dapat membuat jus daun mindi untuk diminum tiga kali sehari secara rutin, dengan porsi sekitar 5 mL di setiap waktunya.

6. Menyingkirkan parasit

Berdasarkan sebuah penelitian pada hewan, parasit seperti cacing yang berada di dalam tubuh hewan percobaan dapat disingkirkan dengan mengonsumsi 25-30 gram daun mindi sekali dalam sehari, selama tiga hari.

Meski dianggap bermanfaat, mengonsumsi daun mindi dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan.

7. Infeksi vagina

Menggunakan air rebusan daun mindi untuk mencuci area kewanitaan dipercaya membantu mencegah dan mengatasi infeksi vagina.

8. Menyembuhkan malaria dan demam berulang

Ekstrak jus daun mindi dapat digunakan untuk mengatasi demam dengan meminumnya sebanyak 5 mL, tepatnya dua kali dalam sehari selama satu minggu.

Meskipun dianggap bermanfaat, pemanfaatan daun mindi tidak boleh sembarangan. Daun mindi tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

Selain itu, semua bagian pada pohon ini, termasuk daun mindi, memiliki racun yang dapat menyebabkan iritasi saluran lambung serta degenerasi hati dan ginjal.

Sebelum menggunakan daun ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
SehatQ