Menparekraf di Situbondo: Selama Pandemi, Devisa Wisata di Indonesia Turun Drastis
SITUBONDO, FaktualNews.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, selama masa pendemi Covid-19, devisa yang masuk ke negara dari sektor pariwisata menurun drastis.
“Devisa kita yang lepas ada sekitar 80 persen,” ujar Sandiaga Salahudin Uno, Jumat (17/09/2021).
Pernyataan Sandiaga Uno disampaikan saat berkunjung ke objek wisata kampung Blekok, Situbondo mendampingi tim juri
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf, yang melakukan penilaian, Jumat ( 17/9/2021)
Menteri yang akrab dipanggil Sandi mengatakan, hilangnya devisa dari sektor pariwisata pada tahun 2020 lalu, itu terjadinya lantaran pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Kita akan berupaya mengembalikan di tahun tahun kedepan, yang berkaitan dengan pariwista. Seperti wisata Situbondo sejak jaman belanda sudah dikenal, yakni objek wisata Pasir Putih,” kata Sandi, Jumat (17/9/2021).
Kondisi pariwisata memang memperihatikan, namun saat ini sudah ada titik terang. Bahkan, sudah muncul secerca harapan seiring penurunan angka Covid-19 disejumlah daerah di Indonesia.
“Kita lihat ada kebangkitan di desa desa ini. Pariwisata berbasis komunitas dan pemberdayaan masyarakat,”bebernya.
Meskipun hampir dua juta lapangan kerja dhilang karena pendemi Covid-19, akan tetapi ada lapangan pekerjaan baru yang lebih berkualitas di objek wisata konservasi dan penanaman mangruf.
Seiring akan dibangunya Merak Baluran, pihaknya menyakini devisa ini akan kembali dan akan ditopang destinasi wiaata yang baru dan berkwalitas serta berkelanjutan.
“Saya sangat terkesan di kampung Blekok, karena sangat fantastis, tentunya ini akan menjadi kenangan manis, “pungkasnya.
Pantauan FaktualNews.co dilapangan, Menperakraf RI Sandiaga Salahudin Uno berserta rombongannya tiba di objek Wiasata Kampung Blekok sekitar pukul 09.00 WIB disambut dengan tarian Blekok.
Kedatangan Menteri Sandiaga juga disambut langsung Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, serta pejabat Forpimda Kabupaten Situbondo.
Usai meninjau Wisata Kampung Blekok, rombongan Menteri Sandiaga melanjutkan ke Pondok Pesantren Salafiya Syafiiyah Sukorejo untuk melaunching program Santri Digital, yang dilanjutkan bersilaturrahmi dengan Kiai Azaim Ibrahimy.