MOJOKERTO, FaktualNews.co – Atlet badminton peraih emas dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 asal Mojokerto, Khalimatus Sa’diyah (22) ingin menginvestasikan bonus yang diberikan Presiden Joko Widodo senilai Rp 5,5 miliar untuk membangun Gelanggang Olahraga (GOR) badminton.
“Untuk rencana kedepan pinginnya itu buat GOR di Mojokerto, kalau nggak ya di wilayah (kecamatan) Mojosari,” kata perempuan yang kerap disapa Alim itu saat berbincangan dengan FaktualNews.co di kediamannya, Sabtu (18/9/2021).
Gor badminton tersebut, lanjut Alim, tidak dikhususkan untuk para penyandanga disabilitas saja. Namun akan diperuntukkan untuk khalayak umum.
Buka tanpa alasan, menurutnya di Mojokerto belum ada GOR badminton yang bagus dan fasilitasnya memenuhi. Sehingga, Alim ingin menujukkan dan mendedikasikan apa yang ia peroleh saat ini untuk warga Mojokerto.
“Tujuannya kan di Mojosari, Mojokerto dan sekitarnya belum ada GOR yang cukup bagus. Pinginnya jika nanti ada club besar dari Mojokerto bisa berlatih disitu,” bebernya.
Niatnya membangun GOR itu sudah muncul sejak tahun 2017. Namun untuk sementara ini Alim masih belum bisa terealisasi karena kendala waktu. Dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di Solo untuk latihan.
“Rencanaya untuk investasi. Pingin aja, kalau seandainya sudah tidak menjadi atlet badminton, mau apa? Ya nanti melatih disini. Tapi sekarang saya mau istirahat dulu, namanya juga jarang pulang ya,” papar Alim.
Perempuan yang sudah menggeluti dunia olahraga badminton sejak tahun 2013 itu berharap, bagi para penyandang disabiltas di Mojokerto yang ingin berprestasi agar semangat latihan.
“Pesenku semangat terus, jangan pernah pantang menyerah, setiap latihan pasti ada hikmahnya,”kata Alim memungkasi.
Seperti diketahui, kemenangan Khalimatus Sa’diyah yang berpasangan dengan Leani Ratri Oktalia membuat sejarah baru bagi Indonesia tercipta di pentas Paralimpiade Tokyo 2020.
Untuk pertama kalinya selama mengikuti pesta olah raga kelas dunia antar kaum disabilitas Indonesia akhirnya meraih medali emas.
Medali emas perdana kontingen Merah-Putih akhirnya disumbangkan oleh ganda putri SL3-SU5 melalui cabang olah raga para bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020 melalui ganda putri itu.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium pada 4 September 2021 lau. Ratri dan Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui dua gim langsung 21-18, 21-12.
Kemenangan ini memastikan Ratri Khalimatus meraih medali emas pertama bagi Indonesia. Sumbangan emas Ratri/Alim disambut gembira oleh selurah rakyat Indonesia, terutama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.