Bupati Hendy : Vaksinasi di Jember Sudah Capai Separuh dari Target

JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Jember sudah hampir separuh dari target 70 persen.

“Sudah mencapai 30,2 persen. Tentunya ini bertahap terus untuk percepatan vaksin ini. Masih kurang banyak di Jember, nantinya akan di bantu juga dengan DPD Partai Golkar untuk mendatangkan vaksinasi lagi,” ucap Hendy.

Hal itu disampaikan Bupati Hendy di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kantor DPD Partai Golkar Jember, Jalan Bengawan Solo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Minggu (19/9/2021).

Hendy berharap, kegiatan vaksinasi tersebut bukan hanya di kantor DPD Partai Golkar saja. Namun, di tempat-tempat -lain menyediakan vaksinasi juga.

“Yakni di 248 Desa di Kabupaten Jember akan kami siapkan tempatnya. Sehingga mendukung percepatan vaksinasi untuk upaya meraih Herd Immunity,” sambungnya.

Hendy menambahkan, untuk mendapatkan stok vaksin dan tambahan, koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak.

“Salah satunya di wilayah DPRD setempat, kami juga bersinergi dengan DPRD Provinsi maupun pusat. Mereka semuanya mendapat jatah untuk melakukan percepatan vaksinasi juga,” ujarnya.

Dari catatan Dinas Kesehatan Pemkab Jember, lanjut Hendy, saat ini masih kurang 1,5 juta masyarakat yang belum melakukan vaksinasi.

“Namun untuk posisi PPKM akan kami maksimalkan memutuskan rantai penyebaran covid-19. Kemudian untuk yang terpapar covid-19 sudah mulai rendah, seperti kemarin menjadi 10 orang. Untuk yang sudah sembuh mencapai 30 orang lebih,” ungkapnya.

“Masyarakat (juga) sudah mulai patuh prokes (protokol kesehatan) dan sudah tidak takut divaksin lagi,” sambungnya.

Menanggapi harapan bupati, Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji yang juga hadir menyampaikan apresiasinya dengan status PPKM Darurat Level 1 di Jember.

“Alhamdulillah Pak Bupati berhasil membawa Jember ke PPKM level 1 dalam penanganan covid-19 ini. Tentunya ini tidak mudah, karena proporsi vaksinnya tidak terlalu tinggi. Tapi sudah berhasil ke level 1,” ucap Sarmuji kepada wartawan.

Kata Sarmuji, antara Partai Golkar Jember dengan Partai Golkar Provinsi Jawa Timur bertekad untuk membantu pembangunan di wilayah Kabupaten Jember.

“Bukan hanya soal kegiatan vaksinasinya saja, melainkan nantinya akan ada program-program yang lain. Insya Allah akan kami berikan dukungan sangat kuat untuk Kabupaten Jember,” kata pria yang juga legislator Partai Golkar ini.

Untuk upaya percepatan vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Anggota Komisi XI DPR RI itu, akan ada penambahan dosis vaksin. “Supaya penyebaran percepatan vaksinnya lebih banyak dan merata,” ujarnya.

“Kemudian untuk jenis vaksinnya, menggunakan Sinovac dan hari ini ada 750 dosis vaksin yang disediakan,” sambungnya.

Sarmuji juga menambahkan, terkait jenis dosis Sinovac banyak diminati di beberapa daerah.

“Karena dampaknya setelah vaksinasi itu lebih rendah. Seperti halnya cuma mengalami demam biasa,” katanya

Ditanya soal ketersediaan dosis moderna untuk nakes apakah sudah mencukupi target?

“Kami kemarin sudah ketemu dengan Ibu Gubernur, untuk nakes sudah cukup terpenuhi. Mudah-mudahan Jember sudah memadai,” pungkasnya.

Senada dengan yang disampaikan Sarmuji, Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya mendukung ketercapaian Herd Imunity di Jember.

“Pengurus wilayah di Jember mencari dan menyebarkan informasi soal vaksinasi hari ini. Alhamdulillah ketersediaan vaksin kami tercapai, sebanyak 750 vaksin,” kata Karimullah.

Namun demikian, lanjutnya, untuk pendaftaran vaksinasi tercatat ada 800 lebih.

“Ada yang belum dapat, tapi nantinya kami akan berkoordinasi kembali. Agar ada tambahan stok vaksin. Khususnya jenis sinovac ini,” kata pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim ini.

“Ini adalah upaya kita, untuk ikut mendukung akselerasi yang dilakukan Pemkab Jember. Kan begitu Pak Bupati,” imbuhnya.

Target percepatan vaksinasi untuk Herd Imunity 70 persen masyarakat Jember. Dilakukan Pemkab Jember berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Salah satu yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan DPRD tingkat kabupaten hingga pusat. Juga menggandeng partai yang ada.