JEMBER, FaktualNews.co – Pohon Kokap berdiameter 80 cm dengan lingkar pohon 230 cm tumbang di Kilometer 33 Jalur Gumitir, Kecamatan Silo, Jember, Minggu (19/9/2021).
Tumbangnya pohon berukuran raksasa yang berada di pinggir jalan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dengan posisi melintang di tengah jalan.
Akibat tumbangya pohon tersebut membuat kemacetan arus lalu lintas di Jalur Gumitir dari dua arah Jember – Lumajang.
Dari kejadian pohon tumbang itu, sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih berplat P 1668 XC yang melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember, tertimpa.
Beruntung tidak ada korban, karena pohon tumbang itu hanya menimpa bagian kap mobil.
Namun karena mengalami syok, pengemudi mobil Alif Maulana (38) warga Kabupaten Banyuwangi, sempat mendapat pertolongan dari petugas TRC BPBD Jember.
“Kejadian pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian ada satu mobil yang tertimpa pohon, tapi hanya mengenai kap mobil dan tidak ada korban,” kata Kapolsek Silo, AKP Suhartanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Menurut pria yang akrab dipanggil Tanto ini, kejadian pohon tumbang itu diduga karena akar pohon yang sudah rapuh dan tua.
“Ditambah juga saat ini cuaca di lokasi Jalur Gumitir sering terjadi angin kencang. Sehingga menyebabkan pohon raksasa itu tumbang,” katanya.
Lebih lanjut Tanto mengatakan, kejadian pohon tumbang itu menyebabkan Jalur Gumitir macet dari dua arah.
“Karena posisi pohon tumbang melintang. Menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total. Baik dari arah Jember, ataupun sebaliknya (Banyuwangi). Kurang lebih kemacetan itu sepanjang 6 kilometer. Dari makam Habib Ali sampai Patung Gandrung Banyuwangi,”ungkapnya.
Untuk upaya mengurai kemacetan, Tanto menyampaikan, pihaknya bersama relawan dan dibantu petugas TRC BPBD Jember melakukan pemotongan batang pohon yang tumbang menjadi bagian-bagian kecil, agar bisa dipindahkan.
“Setelah itu mobil yang tertimpa pohon juga dipinggirkan,” katanya.
Untuk membantu proses kelancaran arus lalu lintas, Tanto menambahkan, pihaknya dibantu Satlantas dan Satsabhara Polres Jember.
“Dengan diberlakukan buka tutup jalur lalu lintas bergantian dari dua arah. Memprioritaskan kendaraan bermotor roda dua dan kemudian bertahap,” sambungnya.