FaktualNews.co

Empat Poin Jadi Sasaran Polda Jatim Selama Operasi Patuh Semeru 2021

Event     Dibaca : 635 kali Penulis:
Empat Poin Jadi Sasaran Polda Jatim Selama Operasi Patuh Semeru 2021
FaktualNews.co/Risky Didik Pramanto/
apel gelar pasukan operasi patuh semeru 2021 di lapangan mapolda jatim

SURABAYA, FaktualNews.co – Jajaran Polda Jawa Timur, Senin (20/9/2021) pagi, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021.

Operasi yang dilangsungkan selama 14 hari kedepan mulai tanggal 20 September sampai 3 Oktober ini, nantinya akan menyasar empat poin utama.

Pertama, segala bentuk kegiatan masyarakat yang potensi menyebabkan cluster baru Covid-19. Kedua, masyarakat yang tidak patuh akan protokol kesehatan. Ketiga, masyarakat yang tidak disiplin akan berlalu lintas dan keempat lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan kerumunan.

“Sedangkan personil yang terlibat sebanyak 3.343 orang, personil ini gabungan dari polda, polres dan stakeholder terkait. Sasarannya, masyarakat yang tidak patuhi Prokes, masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas serta lokasi atau kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi Cluster Covid-19,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, usai memimpin apel gelar pasukan.

Kapolda Jawa Timur menyebutkan, tujuan dari operasi ini untuk menimbulkan Kamseltibcarlantas dan juga penanganan Covid-19 agar disiplin masyarakat tetap terjaga.

“Kami menjaga tapi yang menimbulkan situasi kamseltibcarlantas dan prokes tetap masyarakat. Jadi keinginan kita mendorong, menjaga dan memantapkan disiplin prokes itu bagian penting kalau masyarakat mau mendukung,” lanjut dia.

Sementara itu bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, bisa datang ke RT/RT, Babinkantibmas/ Babinsa, ke satuan TNI, Polri untuk menanyakan bagaimana program vaksinasi.

“Masih banyak kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, TNI dan Polri,” ucapnya.

Sedangkan untuk tempat pariwisata di Jawa Timur, sudah ada 134 titik terkait dengan asesmen yang dilakukan oleh pemerintah. Namun syaratnya adalah, pelaku usaha disekitar usaha pariwisata sudah di vaksin, adanya one get system atau satu pintu.

“Nantinya akan di pasang Querpot, sehingga orang yang masuk ke tempat wisata baik wisatawan maupun pelakunya semua sama sama mempunyai aplikasi pedulilindungi. Dan TNI, Polri, Satpol-PP nantinya akan melakukan pendekatan prokes,” tutup dia.

Kedisiplinan tersebut, menurut Kapolda Jatim harus tetap dijaga,. Sehingga ekonomi masyarakat bis berjalan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid