FaktualNews.co

Istirahat di Bawah Pohon, Penjual Tirai Bambu di Probolinggo Meninggal Mendadak

Peristiwa     Dibaca : 559 kali Penulis:
Istirahat di Bawah Pohon, Penjual Tirai Bambu di Probolinggo Meninggal Mendadak
FaktualNews.co/Agus Salam
Jasad korban saat di kamar jenasah RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sapi’i (41), penjual kerai (tirai bambu) warga Dusun Manis, Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, meninggal mendadak di bawah pohon depan rumah Hendrik, Dusun Grogol, Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Senin (20/9/2021).

Kapolsek Dringu, Polres Probolinggo Iptu Bagus Purnomo mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Sapi’i disemayamkan sementara di kamar jenasah, menunggu keluarganya datang.

Menurut Kapolsek Bagus Purnomo, kejadian bermula ketika Senin sekitar pukul 10.00 Sapi’i yang yang biasa berdagang kerai keliling, beristirahat di bawah pohon yang berada di dalam pekaragan rumah Hendra.

“Tiba-tiba korban ambruk. Yang tahu anak-anak yang tengah bermain. Lalu dilaporkan ke Pak Hendrik,” jelas Iptu Bagus Purnomo.

Kabar duka tersebut akhirnya sampai ke perangkat desa setempat dan langsung disampaikan ke Pj Kepala Desa Kalisalam. Kemudian oleh PJ dilaporkan kejadian ke Polsek Dringu.

Bersama bidan desa dan Piket Koramil, polsi kemudian menuju ke TKP. “Ternyata benar. Kita langung olah TKP,” tandasnya.

Ditambahkan, korban yang lahir di Lampung, biasa berkeliling menjual kerai bambu dagangannya menggunakan sepeda pancal. Dimungkinkan karena lelah, korban berhenti dan berteduh di bawah pohon.

Tak lama kemudian, Sapi’i roboh dan tak sadarkan diri. “Keterangan saksi di TKP, korban tiba-tiba roboh dan tak sadarkan diri,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal akibat serangan jantung. Namun istri korban, Mahesa, mengatakan, suaminya ini tidak memiliki riwayat penyakit. Dan lagi, sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit.

“Saya dan suami sudah 7 tahun tinggal di sini. Jualan kerai keliling setiap harinya. Saya kaget ketika mendengar meninggal. Karena tidak punya riwayat penyakit,” ujarnya singkat saat di kamar jenazah RSUD.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah