JEMBER, FaktualNews.co – Longsor terjadi di Jalur Gumitir, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember pada kilometer ke 37 sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (19/9/2021) malam. Akibatnya, jalur nasional yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember ini lumpuh total.
Musibah longsor itu diakibatkan karena tumbangnya Pohon Kokap berdiameter kurang lebih 60 cm dan lilit (akar) sepanjang 200 meter.
Tumbangnya pohon itu, menurut Kapolsek Silo AKP Suhartanto diduga karena akar penyangga pohon sudah rapuh dan tidak kuat menahan bobot pohon tersebut.
“Akarnya mungkin sudah rapuh dan umur pohon tua jadi mengakibatkan longsor,” kata Suhartanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Beruntung dalam musibah longsor tersebut, tidak sampai menimbulkan korban.
“Namun arus lalu lintas dari dua arah (Banyuwangi – Jember) lumpuh total. Sepanjang kurang lebih 8 kilometer. Kemungkinan kemacetan semakin panjang, karena kondisi arus lalin macet total selama kurang lebih 3,5 jam,” jelasnya.
Sebagai upaya mengatasi musibah longsor, relawan setempat, bersama anggota anggota Polsek Silo, dan TRC BPBD Jember membersihkan jalur longsor.
Satu truk tangki air dikerahkan ke lokasi longsor untuk upaya pembersihan jalan, karena longsor juga membawa tanah lumpur.
“Kondisi longsor ini, juga dimungkinkan karena sore tadi juga hujan cukup deras. Sehingga pohon tumbang dan ada lumpur,” sambungnya.
Sementara itu, arus lalulintas dibuka secara bergiliran (buka tutup arus)
“Untuk arus lalu lintas secara bertahap dilakukan buka tutup arus dari arah dua jalur bergantian,” pungkasnya.
Perlu diketahui, musibah yang terjadi di jalur gumitir ini adalah musibah kedua kalinya. Setelah pada Minggu (19/9) pagi tadi, tepatnya di Kilometer 33 juga terjadi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan.
Bahkan tumbangnya pohon yang diketahui berukuran besar dengan diameter 80 cm dan lingkar pohon 230 cm itu, menimpa satu mobil yang saat itu melintas.