LUMAJANG, FaktualNews.co – Capaian vaksin Covid-19 di kabupaten Lumajang masih tergolong renda. Data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan setempat, sampai tanggal 18 September 2021 masih di angka 18,5 persen atau masih 166.590 vaksin yang sudah disuntikkan.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lumajang, dr. Marshall Trihandono saat melakukan vaksin terhadap 750 orang yang digelar DPD Golkar Lumajang.
Dijelaskan Marshall, untuk vaksinasi dosis II mencapai 9,9 persen. “Vaksin dosis II sudah di laksanakan mencapai 87.217 orang”, kata Marshall, Senin (21/09).
Rendahnya capaian vaksin di Lumajang karena faktor ketersediaan vaksin yang terbatas di suplai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Droping vaksin masih sedikit, ini menjadi pengaruh pelaksanaan vaksinasi Lumajang lambat mencapai 50 persen”, tutur Marshall.
Bila mana ketersediaan vaksin yang diberikan jumlahnya lebih banyak, terkait tenaga vaksinator Dinas Kesehatan Lumajang dapat menambah tenaga dari TNI maupun Polri.
Pencapaian jumlah maksimal vaksinasi terus di sosialisasikan kepada masyarakat, baik di lingkungan pendidikan formal maupun non formal.
“Kemudahan memperoleh vaksin petugas jemput bola dengan menggelar pelaksanaan vaksinasi di tingkat desa kelurahan ataupun di seluruh tempat sekolah SMP, MTs maupun setingkat SMA”, pungkasnya.