Petugas Satlantas Polres Bondowoso saat menguji pemohon SIM di lapangan praktik Satlantas Polres Bondowoso, Selasa (21/9/2021).
BONDOWOSO, FaktualNews.co – Satlantas Polres Bondowoso mengantisipasi kemungkinan membludaknya pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM). Terlebih, tren permohonan SIM biasanya bakal meningkat seiring diberlakukannya Operasi Patuh Semeru 2021.
Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto melalui Kanit Registrasi dan Identifikasi Ipda Dwi Wijayanto menyebut, permohonan SIM di Kabupaten Bondowoso diprediksi meningkat selama hingga pasca operasi preventif dan preemtif tersebut.
“Rata-rata per hari pemohon SIM sebanyak 84 orang. Rinciannya, permohonan SIM baru sebanyak 15 dan perpanjangan SIM sebanyak 69,” tuturnya, Selasa (21/9/2021).
Berdasar data, pada Agustus lalu, jumlah pemohon SIM di Kota Tape sebanyak 2.017 orang.
“Antusias ini menandakan bahwa warga Bondowoso patuh berlalulintas. Kami selalu berupaya mengedukasi masyarakat, termasuk ketika operasi patuh Semeru ini,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya pemohon SIM, Satlantas Polres Bondowoso membatasi ruang ujian dan memberlakukan penyekatan.
“Maksimal di dalam ruangan 25 orang. Jadi misal ada 50 orang hadir, maka dibuat 2 shift. Bergantian,” bebernya.
Pihaknya juga menyemprotkan disinfektan saban hari di seluruh ruangan ujian.
“Para pemohon SIM yang hadir juga wajib mengenakan masker, dicek suhu tubuh, dan membawa kartu vaksinasi minimal dosis 1,” sebutnya.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah adanya klaster baru Covid-19 di Satlantas Polres Bondowoso.
“Kartu vaksinasi disyaratkan khusus pemohon SIM baru. Sedangkan perpanjangan SIM tidak disyaratkan, karena berkaitan dengan jatuh tempo,” tuturnya.(Deni)
