PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pemerintah Kota Probolinggo pada, Rabu (22/9) didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kedatangan KPK bukan untuk operasi Tangkap Tangan (OTT), tetapi menghadiri acara Monitoring Center for Prevention (MCP).
Acara rapat koordinasi monitoring dan evaluasi tersebut, berlangsung di gedung Puri Menggala Bhakti kantor wali kota setempat. Monitoring tersebut dihadiri Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. Bersama Kasatgas 3 Koordinasi Supervisi Wilayah KPK RI Edi Suryanto dan Tim Monev KPK RI.
Acara tersebut digelar dalam upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Salah satunya dilakukan melalui program pencegahan korupsi terintegrasi.
Rakor membahas tentang pencegahan tindak pidana korupsi di 8 titik. Mulai dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan.
Capaian MCP Kota Probolinggo tahun 2021, hasil verifikasi Juli sebesar 61,45 persen termasuk penyelamatan keuangan dan aset daerah. “Semoga kita dapat meningkatkan. Ini komitmen kita bersama. Semoga acara ini membawa perubahan bagi pemkot,” ujar Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidi.
Diperoleh informasi, KPK tak hanya mendatangi Kota Probolinggo, mereka akan berkunjung ke Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Jember dan Kabupaten Banyuwangi.