Petugas saat mengevakuasi korban di lokasi kejadian.
BLITAR, FaktualNews.co- Kematian korban MK (31) warga Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, yang ditemukan tewas bersimbah darah mulai terungkap. Diduga, korban meningal akibat dianiaya teman pesta miras.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udioyono mengatakan, bedasarkan keterangan saksi sejumlah saksi dan teman korban. Kejadian tersebut berawal saat korban bersama pelaku sedang pesta miras.
Setelah pesta miras, korban berpamitan pergi untuk membeli rokok. Kemudian sekitar pukul 23 00 WIB, pelaku mengajak pesta miras lagi. Namun korban menolak yang kemudian cek cok dan berujung perkelahian.
“Korban dan juga pelaku sudah pulang, pelaku mendatangi korban sambil membawa pisau dapur yang diselipkan di pinggangnya. Kemudian pisaunya langsung menguhunuskan ke leher korban yang menyebabkan korban meningal dunia,” kata Iptu Udiono Rabu (21/9/2021).
Iptu Udiyono menambahkan, setelah terluka, korban berusaha lari, namun jatuh tersungkur. Sementara pelaku kabur meningalkan korban tergeletak di jalan depan jagal jalan Babadan Kelurahan, Babadan, Kecamatan Wlingi.
“Korban sempat melepaskan pisau tersebut, dan lari ke arah barat sekitar 200 meter. Karena korban mengalami luka parah akhirnya korban terjatuh dan meningal dunia,” ujarnya
Diberitakan sebelumnya, MK (31) warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan mayat tergeletak di depan kios jagal sapi dengan berlumuran darah dan penuh luka di kepala dan ada sayatan di leher.
