Plengsengan Sungai Ngemplak di Kota Kediri Ambrol 70 Meter, Sementara Akan Ditutup Karung Pasir
KEDIRI, FaktualNews.co – Plengsengan Sungai Nglempak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ambrol pascahujan lebat mengguyur wilayah Kota Kediri beberapa waktu lalu.
Sebelum ditangani secara permanen, bidang yang ambrol tersebut rencananya akan diberi tumpukan karung berisi pasir untuk mengurangi risiko pengikisan.
Dinas PUPR Kota Kediri Kamis (23/9/2021) siang telah melakukan survei kerusakan plengsengan untuk kemudian melaporkannya kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Provinsi Jawa Timur selaku yang berwenang atas Sungai Ngemplak.
Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kota Kediri Ubaidillah menyampaikan, sejauh ini Dinas PUPR memantau lebih intensif dan memberikan laporan pada BBWS Brantas agar segera ditangani.
“Setelah ini, kami langsung memberikan hasil survei kami di lapangan, hasil pengukuran area yang ambrol sepanjang 70 meter di bagian kiri dan kanan, serta dokumentasi pada BBWS Brantas,” ujar Ubaidillah usai penyurveian, Kamis (23/9/2021).
Kata Ubaidillah, Dinas PUPR telah menyiapkan strategi jika sementara waktu penanganan tersebut dilimpahkan pada Pemkot Kediri. Nantinya, bersama BPBD Kota Kediri, plengsengan tersebut akan diberi karung pasir untuk mengurangi pengikisan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Lurah Pojok Erly Maya Muryati. Ia menyampaikan sepanjang sungai yang ada di Kelurahan Pojok rawan longsor dan banjir.
“Maka dari itu, kami juga sering mengimbau pada siapapun untuk tidak mengambil batu kali di sepanjang aliran sungai untuk mengurangi resiko longsor,” ujar Erly. (Aji)
