Kesehatan

Tekan Kasus Aktif dan Sebaran Covid-19, Puluhan Tunawisma di Nganjuk Divaksinasi

NGANJUK, FaktualNews.co – Sebanyak 30 orang dari kalanganan anak jalanan (anjal), gelandangan, pengemis dan pengamen di wilayah Kabupaten Nganjuk menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis (23/09/2021).

Vaksinasi ini, merupakan bentuk sinergi dan upaya bersama-sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Vaksinasi ini diadakan oleh Satlantas Polres Nganjuk dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-66 Tahun 2021 dan peresmian Taman Lalu Lintas di GOR Bung Karno, Jalan Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

“Kita diharapkan bergotong-royong, dalam memutus rantai dari penyebaran Covid-19,” ujar AKBP Jimmy Tana, Kapolres Nganjuk saat menyampaikan sambutan di peresmian Taman Lalu Lintas.

Satlantas Polres Nganjuk, kata AKBP Jimmy, pelaksanaan vaksinasi ini dengan menyasar warga Tunaswisma yang terdampak Covid-19. Vaksinasi ini salah satu upaya menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Jimmy berharap kepada seluruh warga yang berada di wilayah Kabupaten Nganjuk, bisa bersama-sama melaksanakan vaksinasi. Meskipun saat ini, status kasus aktif sudah mengalami progres yang baik.

“Ini yang perlu yang diantisipasi, kedepan agar tidak terjadi lagi kasus baru,”ungkapnya.

Untuk kedepanya, warga juga diharapkan untuk bisa mehami dan menjaga penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.

Dalam rangka upaya menekan sebaran Covid-19, pihaknya mengingatkan untuk mengutamakan tracing dan testing. Vaksinasi terus dijalankan, kemudian diimbangi dengan penegakan hukum atau Operasi Yustisi.

Informasi yang didapat FaktualNews.co, vaksinasi ini menyasar ke 216 orang. Terdiri dari 200 orang diberikan vaksin Astra Zaneca dan 16 orang diberikan vaksin Sinovac. Diantara 216 orang itu, ada 30 dari kalangan Tunawisma atau orang yang tidak punya tempat tinggal tetap di Kabupaten Nganjuk.

Bahkan tidak hanya Tunawisma, ada pula anak jalanan (anjal), gelandangan, pengemis dan pengamen yang tersebar di Kabupaten Nganjuk. Mulai dari terminal lama, terminal baru, Kecamatan Baron dan Kecamatan Sukomoro. Mereka juga diberikan bantuan sembako dari Satlantas Polres Nganjuk.

Pada vaksinasi ini, mereka yang berusia diatas 18 tahun diberikan jenis vaksin Astra Zaneca. Sedangkan yang berusia 14 tahun atau dibawah 18 tahun, diberikan jenis vaksin Sinovac.

Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi dari ‘Anjal’ di Kabupaten Nganjuk, Reno Ferdiansyah (17) menjelaskan keiikutsertaan dalam vaksinasi ini. Reno mengatakan kalau tidak segera divaksin, tentu para anjal tidak bisa keluar dari Kabupaten Nganjuk.

Reno yang biasa bekerja sebagai Tukang Tambal Ban di Bypass Nganjuk ini mengungkapkan keinginan menjalani vaksinasi ini tidak lebih untuk mempunyai kekebalan tubuh.

Mengingat, resikonya bekerja di jalanan. “Ini untuk kesehatan tubuh, kekebalan tubuh, saat keluar kemana saja bisa jadi aman,”ungkap Reno yang juga warga Setrenan, Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.