PROBOLINGGO, FaktualNews.co –Jika tidak ada aral, kekosongan anggota DPRD Kota Probolinggo, dari Partai Gerindra akan segera terisi. Calonnya adalah Cahyono (47) caleg dari Dapil II Kecamatan Kademangan dan Kedopok, yang perolehan suaranya peringkat dua ketika pileg 2019 lalu.
Cahyono, dipastikan akan mengganti Hamid Rusdi yang berhalangan tetap, karena meninggal dunia beberapa bulang yang lalu. Surat penunjukan Cahyono sebagai PAW dari Hamid Rusdi dari DPP Partai Gerindra sudah dikirim ke Pimpinan Dewan dan KPU setempat.
Hal tersebut diakui Cahyono saat ditemui di rumahnya, RT 1 RW 2, Kelurahan Pohsangit Lor, Kecamatan Kademangan kota setempat, Sabtu (25/9/21) siang. Disebutkan, partainya menyampaikan surat dari DPP ke KPU, Kamis (23/09/21) kemarin. Sebelumnya surat yang sama sudah dikirim ke pimpinan DPRD.
Tak banyak yang diomongkan bapak dari tiga anak tersebut. Ditemani istrinya Farida Pujiningtiyas (41), Cahyono menyatakan, akan bekerja sebaik mungkin dan akan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Apa yang kami kerjakan, kami niati ibadah. Semoga bermanfaat bagi masyarakat. Itu saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Pria yang memiliki nama panggung Roni Sagita tersebut berharap, perjuangannya di DPRD amanah. Mengenai banyaknya pejabat yang tersandung kasus korupsi, Cahyono menyayangkan. Dirinya tidak akan melakukan perbuatan seperti itu, karena rezeki yang didapat saat ini sudah lebih dari cukup.
“Mudah-mudahan kami tidak sampai berbuat seperti itu,” katanya.
Cahyono mengaku, sudah dua kali mencalonkan wakil rakyat alias caleg, Pertama ditahun 2014 caleg provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra. Berikutnya, ditahun 2019 nyaleg dipartai yang sama di Kota Probolinggo, dapil II Kecamatan Kademangan dan Kedopok.
“Pasti. Bohong kalau nyaleg tidak mengeluarkan dana. Tapi harus terukur,” ungkapnya.
Gagal dipencalonan DPRD Jatim dan DPRD Kota Probolinggo, Cahyono tidak lantas prustasi. Malah ia lebih giat menjalankan bisnis hiburan atau industri kreatif. Berupa musik dangdut yang berlabel Amanda tersebut.
Dalam showbiz tersebut, Cahyono bertindak sebagai penyanyi sekaligus Master of Ceremony (MC).
Usaha yang dirintisnya bertahun-tahun tersebut, setelah gagal nyaleg, malah bertambah banyak job-nya. Hampir setiap malam, terutama saat musim pernikahan dan sunatan serta hari besar lainnya, manggung.
Dari Showbis Orkes Dangduth Sambutan tersebut, kini hidup Cahyono boleh dibilang mapan. Selain instrument atau peralatan musiknya lengkap, di rumah yang ditempati saat ini terparkir sebuah mobil mini bus.
Saat ditanya, apakah setelah resmi menjadi anggota DPRD masih tetap akan menjalankan profesinya sebagai penyanyi atau Master of Ceremony (MC). Cahyono menjawab akan mendegelasikan profesi yang selama ini dijalankan, ke orang kepercayaannya. Dirinya hanya memantau dan mengawasi.
“Kami akan fokus di dewan. Bekerja untuk ibadah, memperjuangkan kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bermanfaat bagi masyarakat,”pungkasnya.