Peristiwa

Vaksinasi di Situbondo Baru 19,4 Persen, Pangdam : Kejar Ketertinggalan dari Daerah Lain

SITUBONDO, FaktualNews.co – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Situbondo.

Itu dilakukan karena capaian vaksinasi masih rendah, yakni baru mencapai 19,4 persen, Minggu (26/9/2021).

Namun, dalam memantau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri I Panji, Situbondo, Pangdam V/Brawijaya didampingi Bupati Karna Suswandi, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Naggy Kuntagina dan Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai.

“Saya sengaja memantau langsung kegiatan vaksinasi di Situbondo, mengingat Situbondo merupakan lima kabupaten dengan capaian vaksinasi terendah di Jawa Timur, yakni di bawah 20 persen,” kata Mayjen TNI Suharyanto.

Jenderal TNI bintang dua ini menambahkan, karena capaian vaksinasi di Situbondo sangat rendah, pihaknya meminta kepada Bupati Situbondo, untuk lebih meningkatkan vaksinasi, agar bisa mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi dengan daerah lain.

“Namun, jika ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menjadi kendala, Kodam V Brawijaya siap untuk mensupport ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” bebernya.

Selain itu, lanjut Mayjen TNI Suharyanto, untuk meningkatkan capaian vaksin, pihaknya juga akan membantu tenaga vaksinator.

Bahkan, Kodam V/Brawijaya juga menyiapkan pasukan untuk mencari masyarakat yang akan divaksin, dan juga menyiapkan mobil vaksin untuk turun ke sejumlah desa mencari masyarakat yang akan divaksin.

“Situbondo dan 4 kabupaten lain di jawa timur itu, menjadi perhatian khusus Pemprov Jawa Timur, karena capaian vaksinasi dibawa 20 persen,”kata Mayjen TNI Suharyanto.

Mayjen TNI Suharyato menegaskan, berkat sinergi antara TNI dan Polri dan sejumlah pemerintah kabupaten/pemerintah kota di Jawa Timur, capaian vaksinasi di sejumlah daerah di Jawa Timur capaiannya meningkat cukup signifikan.

“Alhamdulillah, berkat sinergi TNI, Polri dan Pemkab dan Pemkot di Jawa Timur, dalam sepekan terakhir ini, capaian vaksinasi meningkat,” pungkasnya.

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Naggy Kuntagina mengatakan, tujuan kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto itu, memberi motivasi kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, agar meningkatkan kegiatan vaksinasi, mengingat capaian vaksinasi di Kabupaten Situbondo baru mencapai 19,4 persen.

“Situbondo bersama 4 kabupaten terendah capaian vaksinasi di Jawa Timur, di bawah kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Bangkalan,” ujar Letkol Inf Naggy Kuntagina.

Menurut dia, karena Pangdam V/Brawijaya berharap, kegiatan vaksinasi setiap hari ditargetkan 5000 orang per hari, agar capaian vaksinasi di Kabupaten bisa mengejar dengan daerah lain.

Sehingga dapat mengejar target 50 persen, yang dengan demikian membuat Kabupaten Situbondo turun ke level II penerapan PPKM. Untuk saat ini, Situbondo masih level III PPKM.

“Karena Pangdam V/Brawijaya berharap capaian vaksinasi minimal 5000 orang per hari. Kami optimistis dua minggu ke depan, vaksinasi di Situbondo mencapai 50 persen, mengingat saat ini, kesadaran masyarakat Situbondo atas vaksin cukup tinggi,” imbuhnya.

Letkol Naggy menambahkan, untuk kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 1 Panji, Situbondo, pihaknya menargetkan 1500 orang, namun karena kegiatan vaksinasi dilakukan terlalu sore, hanya 1000 yang divaksin.