Wanita Pemilik Salon di Jombang: Vaksin Dahulu, Nge-Mal Kemudian
JOMBANG, FaktualNews.co – Perempuan muda pemilik salon kecantikan, bernama Suryaningsih (30), asal Jalan Hasyim Asyari Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, sudah agak lama harus menunda belanja ke mal.
Gara-garanya, janda pemilik usaha salon kecantikan berlokasi di Desa Mojongapit Kecamatan Jombang ini khawatir tidak bisa menunjukkan dirinya sudah divaksinasi Covid-19.
Ini mengingat saat ini, untuk masuk ke mal, calon pengunjung harus menunjukkan kartu vaksin atau scan QR di aplikasi pedulilindungi.
Itu sebab, ketika mengetahui ada vaksinasi massal yang digelar Kelompok Faktual Media (induk usaha media online FaktualNews.co dan KabarJombang.com), dia bergegas ke lokasi vaksinasi, Perumahan Jombang Citra Raya, Desa Pandangwangi, Kecamatan Diwek, Jombang, Minggu (26/9/2021).
Sendirian, dia menyerahkan berkas persyaratan, duduk di kursi antrean, serta menjalani skrining. Terakhir, suntikan vaksin Astra dosis pertama di lengan kiri. “Rasanya tidak sakit. Ini vaksin dosis pertama. Mudah-mudahan tidak ada efek samping,” kata perempuan berparas bening ini.
Suryaningsih mengaku dirinya sempat takut divaksin, karena ada temannya yang demam setelah divaksin. Namun setelah diberi edukasi beberapa teman lain yang berprofesi tenaga kesehatan, kini dia tak takut lagi.
Bahkan dia merasa vaksin sangat penting bagi dirinya. Karena bisa melindungi diri dari penularan virus. Selain itu, vaksin juga menjadi persyaratan di sejumlah tempat. Mulai ke mal, tempat wisata, hingga naik angkutan kereta api.
“Setelah divaksin ini saya mau nge-mal, sudah waktunya. Karena di Bravo Jombang pun sekarang memberlakukan syarat pengunjung harus sudah divaksin,” cetusnya.
General Manager (GM) KFM H M Fatoni mengungkapkan, vaksinasi yang digelar KFM untuk memfasilitasi masyarakat yang belum vaksin. Vaksinasi yang digelar KFM bekerjasama dengan Rumah Sakit Nahdlatu Ulama (RSNU) Jombang.
“Targetnya hari ini 100 dosis dulu. Semoga ini bisa berkontribusi menekan penyebaran Covid-19 di Jombang,” kata mantan komisioner KPU Jombang.
Kepala Dinas Kesehatan Jombang drg Budi Nugroho yang meninjau jalannya vaksinasi mengaku senang dibantu KFM dalam hal vaksinasi. Namun dia tetap mengingatkan, agar warga yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan lengah, protokol kesehatan harus dijaga. Minimal selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga jarak,” kata drg Budi Nugroho.
