LUMAJANG, FaktualNews.co – Capaian vaksinasi Covid-19 di kabupaten Lumajang masih rendah, menggerakkan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Lumajang ikut kontribusi untuk percepatan vaksin dengan vaksinasi bagi masyarakat umum, Senin (27/9/2021).
Vaksin Covid-19 jenis Sinovac 1.000 diperoleh LKNU dari anggkota DPR RI Komisi l, HM Syaiful Bahri Anshori. Vaksin sebanyak itu dosis l di gelontorkan sebulan sebelumnya dan dosis 2 pada bulan ini.
LKNU kabupaten Lumajang Wendra Wijaya, disela memantau vaksinasi di LKNU mengatakan, pelaksanaan vaksinasi menggunakan protokol kesehatan ketat bagi peserta untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih merajalela.
“Maka mulai dari meja administrasi, registrasi, masuk ruang antrean, pengecekan kesehatan, penyuntikan vaksin hingga interview semua diatur dengan protokol kesehatan oleh tim yang terlibat,” kata Wendra kepada FaktualNews.co, Senin (27/09).
Dijelaskan Wendra serbuan vaksin yang didominasi dari kalangan muda yakni pesantren, merupakan tingginya tingkat kesadaran masyarakat usia mudah untuk mendapatkan vaksin dalam pencegahan serangan Corona.
“Tingkat kehadiran mereka didominasi anak-anak santri, mereka dari beberapa pondok pesantren yang sudah mendapatkan vaksin dosis l dan dilanjutkan ke vaksin dosis 2,” ucap Wendra, mendampingi DPR RI Komisi l fraksi PKB, Ketua DPRD Lumajang dan DPR Jawa Timur.
Kerja vaksinator dibantu Banser dan Ansor untuk memperlancar jalannya vaksinasi dosis ll. Mereka yang sudah divaksin mendapatkan bingkisan berisi masker, hand sanitizer dan lainnya.