FaktualNews.co

Puskesmas Panarukan Situbondo Sasar Vaksinasi di Pasar Tradisional

Event     Dibaca : 505 kali Penulis:
Puskesmas Panarukan Situbondo Sasar Vaksinasi di Pasar Tradisional
FaktualNews.co/fatur
Vaksinasi para pedagang Pasar Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Capaian vaksinasi Covid-19 rendah, Puskesmas Panarukan, Situbondo blusukan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ke pasar tradisional setempat, Senin (27/9/2021).

Kegiatan vaksinasi yang digelar di pasar tradisional Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo itu, tercatat sebanyak 221 orang pedagang dan pengunjung pasar yang divaksin Covid-19 dosis pertama.

“Alhamdulillah, vaksinasi berjalan lancar dan tidak ditemui adanya tanda-tanda kejadian ikutan, paska vaksin Covid-19 dosis pertama,”kata Kepala Pasar Kilensari Imam Bachtiar, Senin (27/9/2021).

Menurut dia, antusiasme para pedagang pasar untuk menjalani vaksinasi sangat luar biasa. “Bahkan, para pedagang dan pengunjung pasar, mereka rela antri dan tak ragu lagi untuk divaksin Covid-19,”imbuhnya.

Kepala Puskesmas Panarukan dr Imam Hariyono mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan di dalam Pasar Kilensari ini, sebagai upaya untuk mengejar target, mengingat capaian vaksinasi di Situbondo sangat rendah di Jawa Timur.

“Oleh karena itu, dalam sepekan terakhir ini, kami akan bekerja keras bersama Fokopimca. Bahkan, untuk hari ini, ada tiga titik kegiatan vaksinasi, yakni di Puskesmas, Desa Duwet dan Kilensari,” kata dr Imam Haryono.

dr Imam menambahkan, untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain di Jawa Timur, pihaknya menargetkan 500 hingga 700 orang yang divaksin setiap hari.

“Sesuai instruksi Bupati Karna Suswandi, Puskesmas Panarukan ditargetkan melakukan vaksinasi sebanyak 2000 orang perhari, namun kami hanya mampu sebanyak 500 hingga 700 orang per hari,” bebernya.

Lebih jauh dr Imam menambahkan, meski kemampuan petugas vaksinator hanya bisa melakukan vaksin sebanyak 500 hingga 700 orang.”Namun Forkopimca Panarukan, akan tetap berupaya untuk mencapai target 2000 orang per hari,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah