Petugas saat melakukan survei ekavasi di Blitar
BLITAR, FaktualNews.co – Setelah sepekan melakukan survei ekskavasi temuan batu bata kuno di area persawahan Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur akhirnya menemukan sejumlah barang yang diduga merupakan barang peningalan di era kerajaan.
Terlihat, setruktur dan pecahan barang yang ditemukan tim BPCB tersebut, merupakan serpihan peralatan dapur. Dimungkinkan lokasi temuan batu bata kuno itu, dulunya setruktur bangunan hunian.
Nonuk Kristiana, Ketua Tim Survei BPCB Jatim mengatakan, dari intergrasi data test spit, Tim BPCB melakukan penggalian di delapan kotak arkeologis dan menemukan setruktur bangunan mengarah ke selatan dengan lebar 14,41 meter, serta bangunan membujur ke timur barat dengan panjang 19.40 meter.
Atrinya dilihat dengan temuan tersebut, setruktur ini bisa jadi hunian di masa kerajaan majapahit.
“Jadi dari hasil kami menggali di delapan titik tersebut, tim menemukan banyak serpihan gerabah dan perabotan rumah tangga. Artinya di temuan kali ini kami menyimpulkan, lokasi ini dulunya ada hunian. Namun kami masih akan melakukan pencarian lagi, agar bisa cepat diketahui setruktur apa,” kata Nonuk, Senin (27/9/2021).
Nonuk menambahkan, tidak hanya meneliti, namun upaya yang dilakukan oleh tim ini, juga mencari kepastian terkait temuan-temuan selama melakukan survei. Misalnya mencari titik-titik dari temuan baik barang maupun serpihan.
“Dari interpestasi awal lokasi ini dimungkinkan situs hunian atau permukiman bangsawan di era kerajaan majapahit. Hal ini bisa dilihat dengan temuan serpihan barang tersebut,” ujarnya.
Selama melakukan ekskavasi, tim BPCB Jatim terus melakukan pencarian dan menemukan berbagai serpihan barang peningalan era kerajaan, salah satunya pecahan kramik, gerabah dan peralatan rumah tangga lainnya. Dari temuan tersebut, yang di paling menojol adalah temuan keramik di era dinasti Song.
