Peristiwa

Belajar tentang Pesantren, Wawali Pekalongan Kunjungi Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Wali Kota (Wawali) Pekalongan, Jawa Tengah, Salahudin berkunjung ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/9/2021).

Pria yang belum genap setahun menjabat ini nampaknya ingin membuat perubahan yang berarti untuk daerahnya, terutama untuk bidang keagamaan.

Wawali Pekalongan ini disambut oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang.

Salahudin mengatakan, salah satu visi misi yang dicanangkan yakni, ingin menjadikan Kota Pekalongan lebih religius. Dirinya sengaja berkunjung ke Jombang sebab di situlah titik pusat ponpes di Jawa Timur.

“Di situ ada fasilitasi lembaga pendidikan keagamaan. Salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang sentral kan pondok pesantren. Kita ingin memayungi pencapaian visi misi itu dengan peraturan daerah tentang ponpes. Kita lihat titik pusat ponpes kalau di Jawa kan Jombang,” ungkapnya.

Dia menambahkan, di Jombang terdapat pesantren-pesantren besar yang didirikam oleh para tokoh besar. Seperti Pondok Pesantren Tebu Ireng yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari, Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, yang didirikan KH Wahab Chasbullah.

Kemudian Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, yang didirikan KH Bisri Syansuri, maupun Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan.

“Dan di sini juga sudah ada Perda Ponpes, tentang fasilitasi pondok pesantren. Kita belajar langsung di titik pusatnya,” tandasnya.

Dia berharap, kedatangannya kali ini bisa menyerap ilmu untuk memajukan pesantren-pesantren yang ada di Kota Pekalongan, sehingga nantinya banyak orang yang datang ke Pekalongan untuk memondokkan anaknya.

“Nah di situ menjadi salah satu potensi untuk pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan,” tuturnya.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menjelaskan, Kabupaten Jombang sendiri telah memiliki Perda tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren.

“Jadi kita selama ini ya memberikan fasilitas kepada pesantren-pesantren yang membutuhkan,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.