JEMBER, FaktualNews.co – Satpol PP Pemkab Jember menangkap 24 pengemis di sekitar wilayah kota Kabupaten Jember, Selasa (28/9/2021).
Terkait penertiban pengemis dan anak jalanan (anjal) ini, Sekretaris Satpol PP Pemkab Jember Gatot Triyono, mengatakan sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jember.
“Penertiban pengemis dan anjal ini upaya untuk percepatan vaksinasi Covid-19. Juga proses pendataan adminduk. Karena kebanyakan anjal dan pengemis ini juga belum terekam e-KTP ataupun KK,” kata Gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Kata Gatot, 24 pengemis yang terjaring dalam penertiban itu kemudian diturunkan di Liposos untuk proses screning kesehatan, swab dan pelaksanaan vaksin.
“Dari 24 orang terdiri dari, 22 dewasa, dan 2 balita, kemudian secara rinci, 22 orang dewasa itu terdiri dari 13 laki-laki, dan 9 perempuan,” sambungnya.
Selanjutnya, kata Mantan Plt. Kepala Diskominfo Jember itu, puluhan pengemis dan anjal itu menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kecuali dua orang balita, yang lainnya swab antigen untuk memastikan negatif. Kelengkapan adminduk oleh Dispendukcapil, juga dicek. Termasuk memastikan apakah sudah divaksin sebelumnya atau tidak, di data base yg ada,” ungkapnya.
Selanjutnya setelah tahapan itu, dilakukan vaksinasi menggunakan vaksin sinovac pada 22 orang yg terjaring razia.
Terpisah Kabid PMKS (Penyandang masalah kesejahteraan Sosial) Perempuan dan Difabel Dinsos Jember Dyah Kusworini mengatakan, untuk pengemis dan anjal yang diamankan Satpol PP Pemkab Jember. Selanjutnya untuk sementara ditampung di Liposos Jember.
“Namun untuk yang alamatnya jelas dan ada keluarganya. Kita kembalikan dan agar dirawat keluarganya,” kata Dyah.
Terkait pengemis asal Kabupaten Bondowoso bernama Tima. Kata Dyah, pernah diamankan petugas sebelumnya.
“Tima ini ngemis dan sudah tertangkap kedua kali ini. Tadi kami koordinasi dengan Satpol Pap Pemkab Jember. Kemudian dari kegiatan penertiban ini. Upaya kami untuk percepatan vaksin, karena mereka (pengemis dan anjal) sering di jalanan, dan penertiban dokumen adminduk,” kata mantan Kepala Dinkes Jember.
“Tapi tidak hanya Tima yang dari Bondowoso, ada juga Adi dan satu lagi dari Banyuwangi. Maaf saya lupa. Tapi kita menertibkan sesuai wilayah Jember. Lebih lanjut soal Tima itu jadi wilayah Dinsos Bondowoso, sore tadi sudah dijemput pulang ke Bondowoso oleh petugas Dinsos sana,” tandasnya.