Di Pemkab Kediri Tak Ditemui Bupati, Warga Eks Dusun Balerejo Luruk Pendopo
KEDIRI, FaktualNews.co – Karena tidak ditemui bupati saat berdemo di kantor Pemkab Kediri, ratusan warga eks Dusun Balerejo Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri mendatangi Pendopo Panjalu Jayati. Mereka bermaksud menemui Bupati Hanindhito Himawan Pramana, Rabu (29/9/2021).
Di depan Pendopo Panjalu Jayati massa kembali berorasi dan membentangkan poster tuntutan, yakni meminta Bupati Kediri berpihak kepada warga dan mendukung proses redistribusi tanah seluas 124 hektare.
Dalam orasinya, massa menuntut atas permohonan pengembalian hak atas tanah warga di eks Dusun Balerejo Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
“Warga Eks Dusun Balerejo Desa Babadan Kecamatan Ngancar sekitar 158-an KK merasa diperlakukan tidak adil dan tidak layak secara kemanusiaan oleh PTPN XII Ngrangkah Pawon (dulu PTPN X), ketika pada tahun 1966 mereka dipaksa oleh PTPN untuk melepas hak penguasaan atas tanah di area Eks Dusun Balerejo seluas kurang lebih 124 Ha. Kami meminta agar tanah yang telah mereka kuasai secara sah selama 21 tahun sejak tahun 1945 (sepeninggal Pemerintahan Jepang) dikembalikan kepada masyarakat,” teriak Korlap aksi, Rahmad Mahmudi.
Bupati Kediri kemudian keluar dan menemui massa. Di depan massa, Bupati Kediri menyatakan, sebenarnya dirinya ada urusan yang harus diselesaikan di Jakarta.
“Mendengar ada ratusan warga yang ingin bertemu saya, maka saya langsung pulang. Karena sebagai Bupati saya harus mengayomi semua warga, termasuk warga dari Desa Babadan.”ujar Bupati Kediri.
Massa lalu memberikan berkas tuntutan tanah redistribusi, yang meminta dirinya harus menandatangani dokumen tersebut.
“Meski saya tidak tahu ceritanya, namun berilah kami waktu satu hari untuk mempelajari dokumen ini. Dan jika semua sudah sesuai prosedur pasti akan saya tandatangani.”janji Hanindhito Himawan Pramana , Bupati Kediri di depan ratusan pendemo.
Usai ditemui dan menyampaikan aspirasinya, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.(aji)
