PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pencurian kendaraan bermotor di Kota Probolinggo, kian berani. Sebanyak 4 unit sepeda motor milik Suharyanto (36), yang diparkir di teras rumah, disikat. Akibatnya, korban merugi sekitar Rp50 juta.
Pencurian di Perumahan Aqsa Regency, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur ini, masih diselidiki. Tampak sejumlah anggota Polres Probolinggo Kota berpakaian preman, tengah berada di rumah Suhariyanto, Rabu (29/09/2021).
Selain mengorek informasi dari korban dan warga, mereka juga memantau situasi di sekitar lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi, Iik (38) istri korban membenarkan, peristiwa pencurian yang diketahui, Rabu pagi sekitar pukul 05.00 tersebut.
Kala itu Iik bersama suami dan anak-anaknya bangun agak kesiangan, usai subuh. Padahal biasanya sebelum azan subuh berkumandang.
Begitu membuka pintu rumah depan, istri korban terkejut, saat mengetahui 4 sepeda motornya, tidak ada ditempat parkir.
Sepeda motor yang diparkir bersama mobil jenis MPV tersebut, hanya tersisa Yamah RX King. Motor matik Beat, Scoopy dan 2 Yamaha Vixion, amblas.
“Kan yang diparkir di sini 5 motor. Tinggal RX king ini yang tidak diambil. Yang 4 unit dibawa kabur,” ujar Iik.
Pelaku yang tidak diketahui jumlahnya tersebut, diperkirakan masuk ke halaman rumah korban dengan cara merusak gembok pintu pagar sisi selatan. Begitu juga dengan keluarnya, lewat pintu yang sama dan dibiarkan terbuka.
“Warga sebelum subuh tahu pintu terbuka. Tapi tidak nyangka kalau dibobol pencuri,” katanya.
Iik mengaku dalam peristiwa itu terjadi keanehan yang tidak bisa dinalar. Selain bangun kesiangan tidak seperti biasanya, kamera pengingai (CCTV) yang terpasang di teras rumahnya tidak merekam saat kawanan pencuri melancarkan aksinya.
“Kami tak habis pikir. Sebelum kejadian, terekam. Pas pelaku beraksi, tidak ada gambarnya. Monitornya putih seperti ngrekam lampu,” tambahnya heran.
Disebutkan, keempat motor yang hilang merupakan barang dagangan. Menurut Iik, suaminya berprofesi jual-beli kendaraan roda dua dan roda empat. Akibat peristiwa yang tidak diduga sebelumnya itu, korban mengaku, merugi sekitar Rp50 juta.
Peristiwa pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tersebut sudah dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Saat ditanya, apakah perumahan tidak ada satpamnya, Iik menjawab ada, namun pulang setelah keliling perumahan.
“Sebelum kejadian wakernya (satpamnya) sempat ngecek keliling perumahan. Setelah itu, pulang. Katanya mau memberi pakan sapinya,” jelas Iik.