JAKARTA, FaktualNews.co- Menjelang MotoGP Austin di akhir pekan. Valentino Rossi juga bicara soal tragedi Supersport 300 di Jerez baru-baru ini. Rider veteran itu prihatin.
Dean Berta Vinales, rider Supersport 300 World Championship yang juga sepupu rider MotoGP Maverick Vinales, meninggal dunia setelah mengalami crash saat balapan di Jerez pada akhir pekan lalu.
Menurut laporan, insiden di lintasan pada saat itu melibatkan empat pebalap lain yaitu Alejandro Carrion, Daniel Mogeda, Harry Khouri, dan Yeray Ruiz.
Para rider yang terlibat insiden lantas mendapatkan perawatan. Tapi nyawa Berta Vinales tak tertolong. Ia meninggal dunia di usia yang baru 15 tahun.
Tragedi di dunia balap motor roda dua ini membuat Rossi, yang punya karier panjang di ketiga kelas balap motor grand prix, merasa prihatin.
“Apa yang terjadi di Jerez adalah sebuah tragedi besar, hal semacam itu sudah tiga kali terjadi tahun ini dan menimpa para rider yang sangat muda,” kata Rossi mengawali, seperti dilansir Motosan.
“Apa yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi? Hal paling berbahaya dalam olahraga kami adalah ketika rider terjatuh dan ada rider lain di belakang, dan pada kejuaraan yang biasa diikuti para rider muda, hal ini amat sangat berbahaya karena ada banyak rider lain yang berjarak sangat dekat di belakang. Risiko ini terjadi sangatlah tinggi, jadi salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah aturan terkait yellow flag yang lebih ketat. Ada dinamika crash, bisa berbeda, tapi menurutku ini bisa menjadi peningkatan (dalam faktor keselamatan).”
“Satu hal lain, dalam beberapa tahun terakhir para rider yang lebih muda sudah menjadi amat sangat agresif dan sejujurnya, hal itu membuat balapan jadi lebih menakutkan karena mereka jadi geber habis-habisan tanpa berpikir panjang mengenai potensi risikonya. Menurutku, semua rider harus paham benar bahwa apa yang kita lakukan ini berbahaya dan kalian bisa saja tidak beruntung, sebagaimana yang terjadi dalam tragedi ini,” tutur The Doctor.