Bupati Hendy Deklarasi Jember Pusat Kopi Robusta Terbaik di Indonesia
JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Hendy Siswanto mengklaim dan mendeklarasikan bahwa Kabupaten Jember sebagai pusat kopi robusta terbaik di Indonesia.
Deklarasi tersebut dikatakan Hendy saat mengikuti acara Airport Coffe Break yang digelar di Bandara Notohadinegoro, Jember, Jumat (1/10/2021) malam.
Dia pun lantas menguatkan deklarasinya dengan memaparkan satu persatu jenis kopi yang asli dari Jember.
“Seperti ketika backgroundnya (latar belakang) dari (penampilan) Linkrafin (grup musik yang digawangi sekelompok pemuda yang menang dalam lomba musik Kemenparekraf RI beberapa waktu lalu). Bahwa ada daun emas, tembakau, dan kopi rengganis. Yang asalnya kopi rengganis itu dari gunung argopuro yang berada di sebelah kita,” kata Hendy.
Menurutnya, Gunung Argopuro merupakan daerah penghasil kopi yang istimewa.
“Kemudian contoh yang lain, di Gunung Pasang, (Gunung) Gambir. Kita membuat kopi organik sekarang. Dan bisa jadi lebih mahal lagi,” katanya.
“Karena suplai airnya langsung dari atas (air sumber). Yang sudah terpolarisasi dengan apapun juga,” sambungnya.
Selanjutnya dengan adanya potensi komoditas kopi tersebut, lanjut Hendy, perlunya perhatian yang dilanjutkan dengan pengembangan.
“Sehingga kolaborasinya dengan Puslit (Koka Jember). Dengan perguruan tinggi yang ada di Jember. Yang jelas petani-petani kita menej yang baik, berapa jumlah petani khusus kopi, nanti akan kita tinjau dengan Puslit ini bagian dari edukasi kepada petani-petani kita,” jelasnya.
“Bagaimana mulai dari soal tanam, dan pembibitan dan pemberian pupuk akan kita awasi semuanya,” sambung Hendy.
Tak luput, menggandeng perguruan tinggi yang ada di Jember. Juga akan dilakukan oleh Hendy nantinya.
“Untuk selanjutnya terkait sinergi dengan Unej (Universitas Jember) dan Poltek (Poli Teknik Jember) itu, yang jelas universitas akan mengembangkan kopi robustanya. Dengan beranekaragam caranya. Tentunya kami akan mengembangkan UMKM membuat barista-barista baru,” katanya.
“Ada tempat-tempat tertentu di kecamatan maupun di desa banyak barista-barista. Itu menimbulkan minat mereka ikut usaha membuat kopi. Dan memang di Jember banyak penggemar kopi,” tandasnya.