KEDIRI,FaktualNews.co – Antisipasi gelombang ketiga covid 19, Pemerintah Kota Kediri saat ini tengah mempersiapkan antisipasi, salah satunya dengan penguatan sarana prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerangkan, beberapa langkah dilakukan untuk antisipasi adanya lonjakan kasus gelombang selanjutnya di Kota Kediri.
Namun Mas Abu berharap, hal tersebut dapat ditekan dengan dukungan masyarakat Kota Kediri.
“Kami mempersiapkan beberapa kebijakan antisipasi adanya lonjakan. Kebijakan ini diambil dari hasil evaluasi gelombang Covid Juni lalu. Diharapkan beberapa persiapan ini dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari lonjakan kasus. Namun kami tetap berharap masyarakat Kota Kediri menjaga 5M di manapun berada. Hal itu cukup menjadi dukungan bagi Pemkot Kediri dalam menangani Covid-19,” ujar Abdullah Abu Bakar,Minggu (2/10/2021).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menyampaikan saat ini Fasyankes di Kota Kediri tengah mempersiapkan penguatan sarana prasarana pendukung penanganan Covid-19.
“Kami lakukan penambahan tempat tidur, fasilitas ICU Isolasi dan penyediaan obat-obatan. Selain itu, penyediaan APD, swab antigen dan PCR juga sudah kami siapkan,” ujar dr. Fauzan.
Fauzan juga menyampaikan, penambahan tempat tidur nantinya akan menyesuaikan jumlah kasus yang ada di Kota Kediri.
Mengenai langkah antisipasi ini, Fauzan juga menegaskan bahwa pandemi ini sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Sehingga dalam penanganan bencana, perencanaan persiapan menghadapi bencana menjadi sebuah keharusan.
“Pandemi Covid-19 itu tidak bisa diprediksi, jadi penambahan bed bukan berarti diprediksi lonjakannya tinggi. Tapi hanya semata-mata persiapan dan berdasarkan hasil evaluasi lonjakan kasus pada bulan Juli – Agustus kemarin,” jelas Fauzan.
Saat ini, menurut data Dinas Kesehatan Kota Kediri, tersedia 331 bed isolasi yang terdapat pada 11 rumah sakit di Kota Kediri. Di antaranya terisi 14 bed atau kisaran 4% bed occupation rate.(aji)