SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga pemilik lupa mematikan api di tungku dapurnya, rumah milik nenek Mayani (81), warga Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo hangus terbakar, Minggu sore (3/10/2021).
Kebakaran mengakibatkan rumah beserta seluruh perabot rumah tanggannya, hangus dilalap si jago merah. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 juta akibat kebakaran yang menimpa rumah semi permanen.
Diperoleh keterangan, kebakaran berawal saat janda lansia miskin memasak di dapurnya, menggunakan tungku dengan kayu sebagia bahan bakar di dapurnya.
Usai menghidupkan api dan memasak, sang nenek langsung berbelanja ke toko tak jauh dari rumahnya itu. Akibatnya, api dari tungku langsung merembet ke dinding dapur yang terbuat dari gedek (anyaman bambu).
Angin yang bertiup sangat kencang mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan, langsung menyambar rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu.
Mengetahui rumah orang tuanya terbakar, Cicik, anaknya berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar datang ke lokasi kejadian. Mereka berupaya memadamkan kobaran api, menggunakan alat seadanya.
Kobaran api yang membakar rumah semi permanen milik korban baru dapat dipadamkan satu jam setelah kejadian. Itu berkat dua unit mobil Damkar mlik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Begitu mengetahui rumah ibu terbakar, puluhan warga langsung memadamkan kobaran api, menggunakan alat seadanya, karena dikhawatirkan api merembet ke rumah warga lain,” kata Abdul Mukti, salah seorang kerabat dekatnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin membenarkan kebakaran rumah milik Mayani korban .
“Berdasarkan keterangan korban, kebakaran rumah tersebut akibat korban lupa mematikan api di tungku dapurnya,” ujar Zainul Arifin.