FaktualNews.co

Percepat Vaksinasi, Puskesmas Kota Kediri Jemput Lansia Pakai Ambulans

Kesehatan     Dibaca : 457 kali Penulis:
Percepat Vaksinasi, Puskesmas Kota Kediri Jemput Lansia Pakai Ambulans
FaktualNews.co/Moh Muajijin
Mobil ambulans jemput lansia untuk divaksin di Kediri

KEDIRI, FaktualNews.co – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia. Salah satunya yang dilakukan Puskesmas Pesantren 2 dengan menjemput lansia menggunakan ambulans.

Terdapat 6 lansia yang diantarkan menuju puskesmas untuk mendapat vaksinasi, Senin (4/10/20201).

Pemkot Kediri juga menargetkan, akhir bulan Oktober capaian vaksinasi lansia dan remaja tercapai. Dengan begitu, resiko lansia terpapar semakin dapat ditekan.

Karena vaksin ini juga menjadi tameng bagi para lansia agar terhindar dari resiko gejala covid yang berat.

Kepala Puskesmas Pesantren 2 dr Dwi Nugrahini menyampaikan mengenai ide jemput lansia menggunakan ambulans ini untuk mengakomodir lansia yang tidak dapat menjangkau puskesmas. Penjemputan menggunakan ambulan dinilai efektif untuk mempercepat kuota vaksin terpenuhi.

“Hari ini kami menyediakan kuota 200 sasaran vaksin untuk lansia yang datang sendiri ke puskesmas ataupun yang kami jemput. Dengan fasilitas jemputan ini, diharapkan capaian vaksinasi lansia segera terpenuhi,” ujar dr Dwi.

Ia menilai dengan metode ini cukup efektif karena jadwal vaksinasi dapat dijadikan 1 dengan yang ada di puskesmas. Selain itu, karena setelah vaksin masih ada tahap observasi, akan lebih aman jika dilakukan di puskesmas

“Menurut kami lebih efektif dengan cara dijemput ke puskesmas. Karena kami tidak perlu memecah tim terlalu banyak, serta jadwal bisa jadi 1 dengan yang ada di puskesmas,” Ujar Dwi.

Keuntungan lainnya, promotor kesehatan yang ikut di dalam ambulans juga dapat sekaligus memberikan penyuluhan pada para lansia. Sehingga para lansia juga mendapat informasi menjaga kesehatan selama perjalanan.

Meski begitu, Dwi menambahkan tidak menutup kemungkinan untuk diadakan vaksinasi door to door sebagai opsi terakhir. Hal ini dilakukan jika masih ada lansia yang enggan divaksinasi.(aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah