Antisipasi Radikalisme, Anggota MPR dan DPR RI Sosialisasi 4 Pilar di Kota Probolinggo
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Khawatir terpengaruh paham radikalisme, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan DPR RI sambangi Kota Probolinggo.
Mereka hadir di acara Sosialisasi Empat Pilar, di gedung Pertemuan Paseban Sena, Selasa (05/10/21).
Sosialisasi yang digelar MPR RI tersebut menghadirkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pegiat Seni dan Budaya, Pengusaha Hotel serta Tour dan Travel.
Nara sumber di acara tersebut, Lestari Moerdijat wakil Ketua MPR RI dan H Aminurrokhman anggota DPR RI dari Partai NasDem dan Amin Hasan Ketua Pokdarwis Kota Probolinggo.
Usai acara, penasehat Pokdarwis Imawan Zulfikar menyebut, tema yang diusung diacara itu, Pokdarwis Sebagai Pilar Kemajuan Wisata Lokal Dalam Rangka Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia.
Disebutkan, Pokdarwis memiliki peran dan tanggung jawab, tidak hanya mengelola dan memajukan destinasi wisata, agar banyak dikunjungi.
Tetapi lebih dari itu yakni, memelihara keseimbangan ekosistem dan wisata berbudaya, sesuai nilai nilai Pancasila. Menurutnya, bicara obyek wisata tidak hanya menonjolkan keindahan atau nilai keunikan.
Tetapi juga berkenaan dengan perilaku, menyangkut sopan santun, tata Krama, keramahan serta etika yang harus dijunjung tinggi.
Kalau nilai-nilai Pancasila diterapkan di tempat wisata, kami yakin wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman, aman. Lingkungan wisata yang bersih dan sehat, juga pengamalan pancasila,” ujar pria yang juga Ketua DPD Partai Nasdem.
Ditambahkan, Sosialisasi empat pilar merupakan amanat konstitusi. Salah satu maksud dan tujuannya dalam kerangka membangun serta menumbuhkembangkan 4 pilar (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945) ke seluruh masyarakat.
“Menerapkan dan mengamalkan 4 pilar dalam kehidupan sehari-hari, menjadi keharusan,” tambahnya.
Sementara itu, Aminurrokhman menyebut, acara yang dihadiri merupakan inisiasi MPR dengan mengambil tempat di Kota Probolinggo.
Misi utamanya, agar anak-anak bangsa tidak terpengaruh dengan paham radikal dan merebaknya Informasi dan Tekhnologi.
“Empat pilar ini harus diamalkan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Terutama nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi ideologi bangsa dan harus dijaga. Tak hanya itu, Aminurrokhman juga berharap Negara Kesatuan RI yang didalamnya ada aneka ragam budaya dan tradisi, yang harus disyukuri.
“Kita harus berperan di tengah masyarakat. Menguatkan empat pilar menjadi misi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pintanya.
Terkait kemajuan IT, Aminurrokhman berharap, kaum milenial dibentengi dengan kegiatan positif, seperti penguatan 4 pilar yang digelarnya.
Karena, penggunaan atau penguasaan IT akan merusak jiwa, jika digunakan untuk hal-hal negative. “Makanya, kaum milenial harus dibentengi. Karena informasi dunia global, mencerca mereka,” pungkasnya.
