Dinas PU Pengairan Banyuwangi Keringkan Sungai Secara Serentak untuk Perbaikan Irigasi
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Untuk mempertahankan status Kabupaten Banyuwangi yang menjadi salah satu lumbung padi di provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi melakukan pengeringan saluran irigasi secara serentak di bulan Oktober 2021.
Pengeringan aliran sungai itu dilakukan secara rutin setahun sekali dalam upaya memperlancar pemberian kebutuhan air irigasi ke petak sawah petani memasuki musim panen padi.
Di dam Kalisetail misalnya, tim Dinas pengairan bersama HIPPA dan masyarakat petani sekitar kali setail bekerja bakti secara manual untuk melakukan normalisasi dengan menggali sedimen yang mengendap di aliran sungai tersebut.
“Kegiatan ini bermaksud untuk pemeliharaan kondisi irigasi, agar tidak terlalu dangkal sehingga dan juga terhambat oleh sampah yang terbawa arus banjir pascahujan lebat,” kata Sekretaris Dinas Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, Selasa (5/10/2021).
Ia menambahkan, selain pemeliharaan yang di lakukan sekarang ini, kegiatan pengeringan juga bertujuan untuk menjaga debit air agar tetap normal meskipun di musim kemarau.
“Ketika musim hujan supaya tidak terjadi banjir, atau air sungai tumpah ke jalan raya, begitupun sebaliknya, di musim kemarau supaya masih ada sisa sia air yang dapat mengaliri irigasi ini, jadi tetap stabil,” katanya.
Dia menambahkan, dengan pengeringan tersesbut jika ada saluran yang bocor kita perbaiki, dan juga diperdalam lagi.
“Sehingga dapat memperlancar pasokan air ke petak sawah petani, sesuai dengan kebutuhannya,” pungkas Riza.
