FaktualNews.co

Ratusan Tablet Bantuan Kemendikbud Milik SMKN 5 Jember Disikat Maling

Kriminal     Dibaca : 695 kali Penulis:
Ratusan Tablet Bantuan Kemendikbud Milik SMKN 5 Jember Disikat Maling
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Olah TKP Resmob Kota dan Reskrim Polsek Sukorambi di SMKN 5 Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Sekitar 378 tablet merek Advan tipe 8001 milik SMKN 5 Jember hilang diduga digondol maling. Raibnya ratusan tablet tersebut, awalnya diketahui Kepala TU SMKN 5 Jember Sutikno.

Menurut Sutikno, sebanyak 300 tablet itu adalah bantuan untuk pembelajaran siswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sekitar tahun 2019 lalu.

“Awal itu saya curiga, tiba-tiba ada tumpukan dus tablet Advan menumpuk hingga 10 tumpukan. Tablet itu (padahal) disimpan di ruang brangkas sekolah,” kata Sutikno saat dikonfirmasi di SMKN 5 Jember, Selasa (5/10/2021).

Sutikno melanjutkan, bahwa satu kotak dus itu berisi 10 unit tablet.

“Tapi kok bisa 10 dus ditumpuk sampai 10 kardus, kan bisa rusak (tablet di dalamnya) di tumpukan bagian bawah,” sambungnya.

Karena belum ada kecurigaan, katanya, dirinya bersama staf TU lainnya bermaksud merapikan tumpukan kardus tersebut.

“Tapi saat saya cek, kardusnya kosong. Hanya tumpukan saja yang harusnya ada tabletnya. Memang tablet itu belum dipakai, karena siswa masih belajar dari rumah. Hanya ada beberapa yang dipinjam, tapi semua tercatat dengan baik. Lah ini banyak yang hilang,” ungkapnya.

Melihat hal tersebut, Sutikno melaporkan kejadian tersebut pada kepala sekolah dan kemudian diteruskan ke Polsek Sukorambi.

Terkait kasus hilangnya 300 lebih tablet itu, Tim Resmob Polsek Sukorambi bersama Resmob Kota 1 Polres Jember langsung melakukan olah TKP ke SMKN 5 Jember.

Saat di TKP, Kanit Reskrim Polsek Sukorambi Aipda Teguh Siswanto mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya kerusakan apapun di sekitar lokasi kejadian.

“Kita cek lokasi tapi tidak menemukan kerusakan apapun,” ucap Teguh.

Selanjutnya polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait hilangnya tablet tersebut.

“Masih kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid