Tim GTRA saat turun di lokasi eks Dusun Balerejo
KEDIRI, FaktualNews.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung menerjunkan Tim GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) Kabupaten Kediri ke Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Selasa (5/10/2021).
Langkah ini merespons demo ratusan warga Eks Dusun Balerejo Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, yang menuntut tanah Eks Dusun Balerejo seluas sekitar 124 hektare, yang sekarang dikuasai PTPN XII Ngrangkah Pawon dikembalikan kepada warga, Rabu (29/9/2021) yang lalu,
Penerjunan Tim GTRA tersebut untuk melakukan investarisasi dan identifikasi ke lokasi, terkait tuntutan ratusan warga Eks Dusun Balerejo, yang terlibat konflik dan dikuasai oleh PTPN XII Ngrangkah Pawon sejak tahun 1966.
Ketua GTRA Kabupaten Kediri Andreas Rochyadi menjelaskan kedatangan Timnya ke Desa Babadan Kecamatan Ngancar ini untuk mengecek dan mengidentifikasi terkait laporan warga Babadan.
“Kita satu tim, melaksanakan kegiatan ini (untuk) menginventarisasi dan mengidentifikasi terkait dengan laporan warga (terkait penguasaan tanah warga oleh PTPN XII) ke Mas Bupati (Hanindhito Himawan Pramana)”kata Andreas Rochyadi.
Andreas menambahkan, tugas Tim GTRA, salah satunya adalah untuk memfasilitasi dan mengkoordinasikan adanya permasalahan atau sengketa tanah yang timbul di masyarakat Desa Babadan.
Selain melaksanakan tugas-tugas dalam pelaksanaan Reforma Agraria, lanjut Andreas, GTRA juga berperan dalam penyelesaian sengketa dan konflik agraria
“Hasil inventarisasi dan identifikasi ini akan kami laporkan ke Mas Bupati sebagai dasar untuk mengambil keputusan”ujar Andreas.
Sedangkan Rahmat Mahmudi, mewakili warga Desa Babadan Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, sangat mengapresiasi kedatangan Tim GTRA ke Desa Babadan untuk mengecek langsung di lapangan.
“Semoga dengan kedatangan Tim GTRA ke Desa Babadan ini, bisa menemukan bukti-bukti yang lebih akurat tentang kepemilikan tanah yang sekarang dikuasai PTPN XII Ngrangkah Pawon”ujar Rahmat Mahmudi.(aji)
