JEMBER, FaktualNews.co – Abdul Qodir Jaelani, warga Jalan Batanghari, Dusun Gambirono Kulon, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, ditemukan meninggal di dalam mobil taksi online Avanza berplat B 2366 BZ.
Pria berumur 47 tahun itu diketahui meninggal saat dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Gresik menuju ke Jember sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma mengatakan korban meninggal saat mendekati rumahnya. Saat itu sopir taksi online Deni Setiawan Moto (45) warga Kota Surabaya, bermaksud membangunkan korban yang dikira sedang tidur.
“Saat itu sopir taksi online itu hanya diberi alamat oleh korban. Berangkatlah dari Gresik ke Jember. Tinggal dua gang lagi menuju rumahnya. Karena sopir tidak tahu alamat pastinya, ia membangunkan korban yang dikira sedang tidur,” kata Adi melalui ponselnya, Rabu (6/10/2021) petang.
Saat dibangunkan, kata Adi, korban tidak menjawab. “Pak dimana alamatnya ini? Ini sudah dekat. Bangun pak!” kata Adi menirukan ucapan sopir taksi online.
Mobil kemudian dipinggirkan di bahu jalan, bermaksud membangunkan korban yang dikira sedang tidur.
“Tapi saat akan dibangunkan, tidak ada respons. Sopir itupun meminta pertolongan warga, dan saat dicek kondisi tubuh sudah membiru. Wah sudah meninggal ini, kata warga sekitar sana,” ujarnya.
Karena kondisi panik, lanjutnya, warga melapor ke Mapolsek Bangsalsari. Sejumlah polisi mendatangi lokasi kejadian.
“Saat disana dipastikan korban meninggal, dan untuk proses memindahkan korban dari dalam mobil dilakukan petugas Puskesmas Bangsalsari dengan memakai APD lengkap,” katanya.
Dari penyelidikan polisi, kata Adi, korban adalah pekerja pabrik limbah tekstil di Gresik.
“Pabrik limbahnya bernama Linda Makmur, korban dipulangkan ke Jember karena sakit. Dengan dinaikkan mobil taksi online. Tapi kemudian meninggal,” katanya.
Menurut Adi, korban memiliki riwayat sesak napas. “Tapi dipastikan bukan Covid, karena sudah divisum luar, setelah diperiksa di Puskesmas. Kemudian dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.