JOMBANG, FaktualNews.co –Meski jarang terdengar, buah ciplukan cukup digemari karena rasanya yang manis. Tapi waspada, buah ini juga beracun bila salah dimakan !
Buah ciplukan mungkin tidak terdengar familiar layaknya buah-buahan lainnya. Padahal, buah berwarna kuning emas ini cukup sering ditemukan di sekitar kebun, tanaman liar, maupun pekarangan rumah.
Meski memiliki bentuk yang menarik dan rasanya manis, buah ciplukan ternyata bisa berbahaya bila Anda salah mengonsumsinya. Lantas, apa saja bahaya dari buah ciplukan?
Buah ciplukan berasal dari tumbuhan liar yang tergolong keluarga tanaman nightshade dan tumbuh di tempat tropis. Buah ini dikenal dengan berbagai sebutan, yaitu golden berry, morel berry, groundcherry, dan lain sebagainya.
Buah ciplukan sebenarnya cukup populer. Bentuknya cukup unik, warnanya kuning keemasan, dan memiliki biji yang juga berwarna emas.
Ciplukan memiliki rasa yang asam manis seperti nanas dan mangga. Banyak orang mengonsumsi buah ini sebagai camilan, untuk hidangan salad, dan lainnya.
Meski begitu, buah ciplukan tidak bisa dimakan sembarangan karena mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh.
Melansir Healthline, buah ciplukan mengandung solanine, yaitu racun yang secara alami terbentuk dan ditemukan pada jenis sayuran nightshade.
Solanine dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kram dan diare. Selain itu, dampak yang dihasilkan bisa berakibat fatal dalam kasus yang sangat parah.
Konsumsi buah ciplukan dalam jumlah banyak juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Dalam sebuah penelitian, tikus jantan diberi jus buah ciplukan dengan dosis sebesar 2.227 mg setiap hari. Hasilnya, tikus jantan tersebut mengalami kerusakan jantung (tidak pada tikus betina).
Menurut dr Dyah Novita Anggraini, buah ciplukan memang mengandung racun karena tumbuh secara liar di perkebunan maupun sekitar tanaman liar.
Ia juga mengatakan, buah ini tidak boleh dimakan mentah atau ketika warnanya masih hijau karena zat racunnya tadi.
“Buah ini kemungkinan masih beracun ketika belum matang secara menyeluruh. Risiko ini juga akan lebih berbahaya bila Anda memiliki riwayat penyakit sebelumnya,” jelas dr. Dyah Novita.
“Agar lebih aman, konsumsilah buah ciplukan saat sudah matang atau ketika warnanya sudah kuning emas.”
Agar lebih aman untuk kesehatan, inilah beberapa cara makan buah ciplukan:
Meski jadi buah yang bisa berbahaya bila masih mentah, bukan berarti buah ciplukan tidak punya manfaat atau nutrisi yang baik untuk tubuh.
Buah ciplukan mengandung karbohidrat, protein, serat, riboflavin, vitamin A, lemak, vitamin C, tiamin, zat besi, dan fosfor. Lalu, vitamin K buah ciplukan juga tergolong tinggi, penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan kulit.
Selain itu, buah ciplukan memiliki antioksidan yang tinggi. Kandungan ini penting dalam menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imun tubuh, dan mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, buah ciplukan bisa meningkatkan fungsi penglihatan! Ini dikarenakan kandungan lutein dan beta-karoten ciplukan yang bisa menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia (penyebab utama kebutaan).
Agar manfaat ciplukan lebih maksimal bagi kesehatan, ikuti tips di atas dan batasi konsumsinya agar terhindar dari bahaya yang bisa muncul.