FaktualNews.co

Muktamar NU ke-34, PWNU Jatim Siap Usung Satu Nama

Nasional     Dibaca : 730 kali Penulis:
Muktamar NU ke-34, PWNU Jatim Siap Usung Satu Nama
FaktualNews.co/Muji Lestari/
KH Abdussalam Sohib (Gus Salam) saat mendampingi KH Said Aqil Siradj melakukam tabur bunga di makam Mbah Bisri.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memastikan akan kompak mengusung satu nama dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang.

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Sohib (Gus Salam) membeberkan skenario yang akan diterapkan. Hanya saja, kata dia sejauh ini belum mengerucut siapa nama calon yang akan mereka dukung.

Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang ini mengaku, saat ini para Masyayikh maupun Syuriah masih melakukan konsolidasi.

“Muktamar ini kan gawenya PBNU, kita nunggu berita dari PWNU soal mekanisnme dan skenarionya seperti apa. Jatim akan berangkat satu barisan,” ungkapnya, usai menerima kunjungan KH Said Aqil Siradj di Pesantren Denanyar.

“Kami tunggu Masyayikh dan Syuriah di PWNU dulu, nanti akan kami terjemahkan, kami akan berangkat ke Muktamar satu kalimat satu barisan satu tujuan, kita konsolidasikan dengan Pengurus Cabang siapa yang akan kita perjuangkan,” tandasnya.

Gus Salam juga memberikan sinyal tersendiri saat diminta membeber pendapatnya mengenai sosok Kiai Said Aqil Siradj.

Dia menilai bahwa Kiai Said merupakan sosok yang sangat intelektual dan luar biasa dalam berorganisasi. Namun, kata dia, Dinamika ditubuh NU harus terus dikelola secara baik. Sebab kinerja NU dari sisi keorganisasian harus lebih produktif agar terus bisa berjalan selaras dengan bangsa.

Lebih jauh, saat disinggung mengenai dukungannya kepada Kiai Said, Gus Salam enggan berkomentar panjang. Dirinya hanya mengatakan bahwa semua akan ditentukan oleh PWNU melalui para Masyayikh dan Syuriah.

“Beliau secara organisasi baik. Kalau saya pribadi, intelektualnya baik, luar biasa, perjuangan sebagai keaswajaan juga luar biasa. Tapi semua dinamika harus kita kelola dengan baik, karena tujuan kita NU secara organisasi secara kinerja harus lebih produktif lebih cepat, akselerasinya juga lebih cepat untuk mengimbangi kebangsaan,” bebernya.

“Soal Kiai Said, kami akan matur ke Masyayikh dan apa istikharahnya para kiai, apa dawuhnya kita menunggu,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj baru saja melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Salah satunya berziarah ke Makam Kiai Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU di Kompleks Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar.

Kedatangannya pun disambut oleh Gus Salam, yang juga merupakan Pengasuh pesantren setempat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid