FaktualNews.co

Hari Satwa Sedunia

Pemkab Jember Lepaskan 40 Kera dan 4 Ular Piton di Pulau Nusabarong

Lingkungan Hidup     Dibaca : 541 kali Penulis:
Pemkab Jember Lepaskan 40 Kera dan 4 Ular Piton di Pulau Nusabarong
FaktualNews.co/hatta
Pelepasan 40 kera ekor panjang dan 4 ular piton di Pulau Nusabarong Jember.

JEMBER, FaktualNews.co – Memperingati hari satwa sedunia, Pemkab Jember bersama dengan Badan KonservasiSumber Daya Alam (BKSDA) wilayah 3 Jember, melepasliarkan 40 kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) dan 4 ular piton (Pythonidae) di pulau Nusa Barong, Kamis (7/10/2021).

Pelepasan hewan liar ke Pulau Nusa Barong tersebut mengunakan 11 perahu nelayan dan membawa 4 kotak khusus hewan.

Perjalanan ke Pulau Nusa Barong menempuh waktu sekitar satu jam, dari titik kumpul di Dusun Njeni, Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas.

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan perlunya menjaga ekosistem dan Pulau Nusabarong adalah tempat yang pas untuk segala macam habibat hewan.

“Alhamdulillah kegiatan ini bentuk sinergi dengan BKSDA Provinsi dan juga Jakarta animal Network. Dalam agenda pelepasan liar hewan jenis kera ekor panjang dan ular piton ke habibat aslinya,” ucap Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pelepasan.

Selain itu, Hendy berpesan, Pulau Nusabarong harus dijaga pelestariannya.

“Sehingga bisa menjadi wisata alam dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Agar
saling menghargai tentang kehidupan hewan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid BKSDA Wilayah 3 Jember Wiwied Widodo mengatakan, pelepasan satwa liar ini untuk memperingati hari satwa sedunia 4 Oktober kemarin.

“Hari ini kita melakukan kegiatan melepas liarkan kera ekor panjang. Yakni kera-kera tersebut merupakan hasil dari rampasan penyerahan dari masyarakat,” ujarnya.

Kemudian dari BKSDA wilayah Jember 3 melakukan observasi selama kurun waktu 2 tahun.

“Selanjutnya kita lepas-liarkan di habitatnya di hutan dan pegunungan,” kata Wiwied.

Perlu diketahui, untuk jenis kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) ini adalah jenis spesies yang berkoloni.

“Semoga dengan dilepas liarkan di pulau nusa barong jenis kera tersebut lekas bisa menyesuaikan diri. Dan juga bisa berkembang biak dengan cepat,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah