Ditinggal ke Sawah, Rumah Milik Petani di Nganjuk Hangus Terbakar
NGANJUK, FaktualNews.co – Rumah milik Sugeng Riyanto (35), warga RT 35 RW 11, Gedongsari, Tanjungtani, Prambon, Nganjuk, Jumat (08/10/2021) hangus dilalap si jago merah.
Kendati puluhan warga setempat, beramai-ramai berusaha memadamkan kobaran api tersebut. Namun, kobaran api lebih dulu menghanguskan rumah beserta isinya.
Insiden itu diketahui Retno Winarsih (49), tetangga Sugeng Riyanto.
Retno Winarsih menceritakan, tidak ada yang tahu kejadian awal kebarakan. Ketika itu, Retno diberitahu pengendara motor yang melintas di gang rumah.
“Dia ngomong bu ada kebakaran, saya jawab mana, terus dia nunjuk (rumah) di sini. Saya langsung teriak-teriak cari bantuan,” kata Retno Winarsih saat ditemui FaktualNews.co.
Tapi sayangnya, laki-laki dari warga setempat masih menjalankan ibadah salat Jumat di masjid setempat. Sehingga Retno, kalang kabut bersama ibu-ibu lainnya untuk mencari bantuan.
“Banyak yang perempuan, gak ada orang, yang laki kan masih Jumatan, belum pulang,” ungkapnya.
Menurut Retno, kepulan asap itu diketahui muncul sebelum memasuki ibadah salat Jumat. Dimungkinkan, karena pengaruh angin. Api mulai membesar sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara pemilik rumah, belum mengetahui kejadian karena masih di sawah.
Saat warga sudah pulang dari masjid, semua lari mengambil air dengan alat seadanya. “Warga mencari air itu dari sungai, pakai timba, pakai panci, pakai apa saja alat seadanya,”jelasnya.
Retno mengatakan, pemilik rumah awalnya tidak tahu. Ketika itu, pemilik rumah masih berada di sawah. Warga yang tahu, langsung melapor ke Pemerintah desa (Pemdes). Kemudian, petugas pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi kejadian.
Dia menyebut, beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Tapi seisi rumah sudah terbakar. Di antaranya sebanyak 2 unit sepeda motor, 1 sepeda ontel, 2 diesel dalam kondisi baru, ayam ternak, burung peliharaan, puluhan kayu untuk renovasi rumah dan perabot rumah lainnya.
Sementara itu, Plh Kasatpol-PP Nganjuk, Samsul Huda mengatakan, tim Damkar Nganjuk di lokasi kejadian mulai pukul 12.40 WIB hingga selesai.
Pihaknya mengintruksikan tim Damkar 04 dan 05 saat itu. Tindakan yang diambil yakni mulai ke lokasi dan pemadaman api.
Untuk sementara ini, kebakaran diduga disebabkan karena konsleting listrik. Dia membenarkan, bahwa tidak ada orang yang menjadi korban. “Korban nihil,” ujar Samsul Huda melalui tim Damkar Nganjuk.
Akibat kebekaran tersebut, kerugaian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.