NGANJUK, FaktualNews.co – Puluhan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yang tergabung dalam Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) se-Kabupaten Nganjuk, diajak menjadi pelopor penerapan protokol kesahatan (prokes) guna mencegah sebaran Covid-19.
Ketua PC GP Ansor Nganjuk Muhamad Rifa’i mengatakan, peran kader ini sangat penting untuk menjadi teladan prokes ke warga Nadhatul Ulama (NU) di lingkunganya.
Meskipun penyebaran sudah mereda, dan vaksinasi Covid-19 terus dijalankan. “Belakangan ini tentu pandemi Covid-19 masih dihadapi,” kata Muhamad Rifa’i, Jumat (8/10/2021).
Karena Banser ini sudah mengambil sikap untuk jadi garda terdepan. Maka, Rifa’i berharap prokes terus diterapkan, dipatuhi dan bahkan bisa menjadi teladan yang baik ke masyarakat di lingkungannya.
Dalam penangangan pandemi, Banser andil di lapangan dan hadir mendampingi masyarakat, terutama pemulasaran hingga pemakaman pasien Covid-19. Karena tidak berhasil menjalani isolasi mandiri. Hal itu sempat terjadi, beberapa waktu yang lalu.
Untuk Bagana, sebutnya, meskipun punya peran penting menghadapi musibah bencana alam. Tapi menjadi pelopor prokes Covid-19, juga tidak kalah penting.
“Jadilah kita sebagai pelopor, teladan, tentunya untuk warga Nahdatul Ulama,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid.
Untuk diketahui, hal itu disampaian di hadapan puluhan kader yang mengikuti pembukaan pelatihan penyelamatan laka air di lapangan Desa Malangsari, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Jumlah pesertanya terdiri dari 60 orang unsur Satkoryon Banser se-Nganjuk, dan 10 orang dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Nganjuk.
Abdul Wakid mengatakan selain penanganan bencana alam di Nganjuk. Kondisi pandemi Covid-19, kini masih terjadi. Peran Banser dalam masa pandemi itu, tidak kalah penting.
Penanganan bencana, terus dihadapi. “BPBD bersama dengan Banser, bersama-sama menangani pemulasaran jenazah isoman Covid-19,” kata Abdul Wakid.
Untuk itu, Wakid berharap, kerjasama yang baik ini dapat dipertahankan. Bahkan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, dapat melindungi masyarakat.